CAMAT Kedopok Imam Cahyadi tak tanggung-tanggung dalam membina UKM di wilayahnya. Dua produk UKM yakni Dunia Jaya dan Meriska yang dibawanya, dipasarkan langsung oleh pria yang murah senyum tersebut. Beberapa kali camat menawarkan produk binaannya ke pengunjung yang datang di stannya.

Tanpa canggung, camat memberikan informasi pada pengunjung mengenai produk UKM binaannya itu. “Ini produk UKM kami, salah satunya alat pasah dan keripik. Produk keduanya murni hasil kreasi warga kami,” ujarnya.

Imam Cahyadi mengatakan, stan kecamatan Kedopok membawa dua produk unggulan. Ini merupakan bentuk fasilitasi promosi pengembangan potensi yang ada kecamatan yang selama ini dibina. “Harapannya, produk UKM dikenal, makin maju dan berkembang. Terkadang, promosi masih menjadi penghambat produk UKM kita,” terangnya.

            Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kedopok, Dyah Ayu K.W mengatakan hal senada. UKM Dunia Jaya dari Sumberwetan dan UKM Meriska dari Kareng Lor selama ini aktif dibina kecamatan. “Nah, hari ini kita coba kenalkan pada masyarakat produk meraka,” jelasnya.

DIMINATI IBU-IBU: Produk kerajinan dari kayu  hasil kreasi UKM Dunia Jaya banyak diminati ibu-ibu. Tampak Kasi Pemmas Kecamatan Kedopok Dyah Ayu saat mendampingi UKM binaan.

Perempuan yang akrab disapa Dyah itu mengatakan, sejatinya UKM di Kecamatan Kedopok itu banyak. Namun, pihak kecamatan bergantian mengenalkan dalam event SPKP. “Biar semua produk unggulan masyarakat Kecamatan Kedopok bisa dikenal masyarakat. Produk yang dipromosikan adalah hasil kreasi sendiri. Kegunaannya bervariasi. Bisa untuk suvenir juga. Dulu alat rajang bawang ini ukurannya besar, kemudian kami minta dikecilkan,” katanya. (mm/*)