Sakit Jantung, Kepala Dinas Sosial Kota Probolinggo Mangkat

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Monday, 23 Nov 2020 15:43 WIB

Sakit Jantung, Kepala Dinas Sosial Kota Probolinggo Mangkat

MENDADAK: Jenazah Kepala Dinas Sosial, Zainullah disemayamkan di kediamannya di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Duka mendalam dirasakan keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo atas berpulangnya Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Probolinggo, Zainullah, Minggu (22/11/2020). Sosok ASN penuh dedikasi tersebut wafat setelah terkena serangan jantung.

Menurut penuturan putra pertama Zainullah, Rangga Cheimi Farizi, sebelum Zain mangkat, sesudah salat magrib, ia merasa meriang dan tidak enak badan. Bahkan dadanya merasa sesak disertai kepala pusing. "Tangan gemetar. Awalnya enak, mengimami salat magrib dan salat Isya di rumah. Pukul 20.00 bapak tidur istirahat. Bapak sempat tanya ke ibu apakah kamarnya sudah disemprot. Ibu bilang sudah. Ibu salat isya belakangan. Habis salat isya, rakaat terkahir meihat bapak nafasnya cepat. Lalu teriak-teriak memanggil saya, dan panik," terang Rangga.

Pada saat itu, pandangan Zain kosong, istri Zain berlari ke tetangga meminta bantuan. Selanjutanya putranya, Rangga mendampingi di kamarnya. "Saya terakhir yang menemani bapak hingga tiada. Lalu dibawa ke RSUD dr. Mohamad Saleh. Dicek detak jantungnya, ternyata sudah tiada," ungkapnya.

Menurutnya, Zain akan pensiun pada awal tahun 2023.

Semasa hidupnya, menurut Rangga, Zain dikenal sosok yang sabar dan mendidik. Ia juga adalah sosok panutan keluarga. "Keras tapi tepat sasaran. Kalau ya, ya. Kalau tidak, ya tidak. Awal saya kuliah, saya dilepas supaya mandiri, tetapi tetap dalam pantauan. Saya diberi kebebasan, saya pernah bekerja sebagai karyawan steak di Matos, jadi anggota band sebagai drumer. Itu tidak apa-apa," terangnya.

Zain meninggalkan tiga orang putera dan satu orang puteri, serta satu orang istri. Yaitu Rangga Cheimi Farizi, Ahmad Sofi Humaini, Muhammad Faris Fadila Yahya dan, Nabila Lailatus Siyam. Sedangkan istri yang ditinggalkan adalah Etty Sugiati.

Pria yang suka menyanyi lagi Rhoma Irama ini, memeliki hobi berendam di laut, tepatnya di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan. Sebelumnya Zain pernah pasang ring di jantungnya. "Bapak pernah sakit jantung Tahun 2008," jelasnya.

Rangga berterimakasih kepada mendiang Zain yang telah memberi kasih sayangnya sejak kecil hingga saat ini kepada keluarga. Pesan yang pernah diterima yaitu memberi kebebasan beraktifitas, namun jangan sampai melupakan salat. "Mau jadi musisi silahkan," ujarnya.

Sosok Zain merupakan putera ke tujuh dari 10 bersaudara. Pria asli Mayangan Kota Probolinggo tersebut akhirnya dimakamkan di pemakaman Bujuk Songot, Mayangan Kota Probolinggo Senin (23/11/2020) pukul 09.30. Mendiang Zain dibawa mobil ambulans RSUD dr. Mohamad Saleh dari rumahnya di Jalan Slamet Riyadi, Kanigaran Kota Probolinggo. (hla/hvn)


Share to