Sarpras Pertolongan Pertama di Bromo Dinilai Tidak Memadai, Disediakan di Empat Posko

Alvi Warda
Wednesday, 20 Sep 2023 16:07 WIB

DAMKAR: Kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) milik BB-TNBTS yang stand by di sekitar Bromo-Tengger - Semeru.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sarana dan prasarana (sarpras) sebagai pertolongan pertama musibah atau peristiwa bencana di Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo dinilai tidak memadai. Untuk itu, Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) menyediakan sarpras di empat posko.
Sarpras ini menjadi perhatian pemangku adat Suku Tengger. Salah satunya, Sunaryono yang juga sekaligus Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. Ia mengatakan, fasilitas atau sarpras untuk penanganan bila terjadi bencana harus disediakan. "Ini juga yang perlu kita antisipasi bila Bromo erupsi," katanya melalui pesan singkat, Selasa (19/9/2023).
Apalagi bila terjadi bencana kebakaran seperti sebelumnya, Sunaryono mengatakan harus menunggu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo. Padahal jarak tempuhnya hampir 40 kilometer. "Lha nunggu itu, api kan keburu meluas," tuturnya.

Sementara, Kasi Humas BB TNBTS Hendra mengatakan, pihak TNBTS telah menyediakan. Sarpras tersebut diantaranya, ada posko pengendalian kebakaran hutan atau dalkarhut, mobil truk tangki kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, mobil Galag karhut, mobil patroli, perlatan, sepeda motor. "Ada lagi jet shoter, garu, gebyok, waterpump 8 unit," katanya pada Rabu (20/9/2023).
Seluruh Sarpras yang Hendra sebutkan, berada di empat posko. "Ada 4 posko yaitu, Ranu Pani, Jemplang, Cemorolawang, Pananjakan/Pakis Bincil," ucapnya.
Sedangkan Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, pengadaan sarpras itu akan ia diskusikan dengan pihak-pihak terkait. "Pernik-pernik seperti ambulans dan lainnya, kita temukan solusinya. Karena tinggal nyempil-nyempil tok kan. Karena banyak program yang justru belum terlaksana maksimal," ujarnya saat ditemui pada Rabu (20/9/2023). (alv/why)




Share to
 (lp).jpg)