PASURUAN, TADATODAYS.COM - Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil dan motor terjadi di simpang empat Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Kecelakaan ini terjadi tepatnya depan RSUD Dr. R. Soedarsono pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 12.15 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan mobil sedan putih nopol AE 1226 EQ dan 2 pengendara motor Honda Vario Hitam nopol N 6234 XW yang berboncengan.

Kedua kendaraan tersebut mengalami ringsek berat. Terutama mobil sedan yang tersangkut di antara trotoar dan selokan. Sedangkan motor sudah diamankan Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota.

Menurut saksi mata, Yudi, kronologi bermula dari dua pengendara motor yang berboncengan, Febti Mulyaningsi dan Agustina Dewi Sekarwati. Mereka yang berhenti menunggu traffig light menghadap ke arah timur.

Tiba tiba datang dari arah belakang mobil sedan yang dikendarai Ahmad Zaky Feryanto dengan kecepatan lumayan tinggi yang langsung menabrak bagian belakang motor tersebut. Akibatnya,  motor terseret lumayah jauh. "Sepeda di sana, tiba tiba ketabrak langsung keseret sampai sini," kata Yudi saat di TKP pada pukul 13.15 WIB.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Polres Pasuruan Kota Iptu Prasetyo, kecelakaan terjadi diduga gas pada mobil yang nyangkut dan sulit dikendalikan. Sampai pada akhirnya menabrak pengendara motor di depannya yang sedang berhenti karena lampu merah dan terseret sejauh kurang lebih 15 meter jauhnya.

"Tiba tiba gasnya nyangkut dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Akhirnya motor tertabrak dan terseret kira kira 15 meter," kata Iptu Prasetyo.

Akibat kejadian ini, ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Dr. R. Soedarsono yang dekat dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Masing masing mengalami luka ringan di tubuhnya dan kerugian total Rp 9 juta rupiah. "Semuanya cumanmengalami luka ringan. Kerugian materil sedan Rp 5 juta dan motor Rp 4 juta," imbuhnya.

Selain kerusakan pada kedua kendaraan tersebut, juga kerusakan infrastruktur berupa tiang reklame yang bengkok, karena diterjang oleh mobil sedan tersebut. "Tiang papan reklame bengkok," kata  Iptu Prasetyo. (uqi/why)