PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo sukses menggelar Jambore Kader Posyandu, Selasa (21/11/2023) di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan. Jambore Kader Posyandu dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 itu disemarakkan tiga lomba yang diikuti oleh kader posyandu. Masing-masing ialah lomba penyuluhan dengan media kreatif dan inovatif, lomba yel-yel HKN ke-59, dan lomba cipta menu PMT berbahan pangan lokal.

Jambore Kader Posyandu 2023 tersebut dibuka langsung oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto. Ia hadir dengan didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mujoko dan para kepala bidang. Berikutnya hadir ratusan kader Posyandu Kabupaten Probolinggo yang menjadi peserta lomba.

PENILAIAN PMT: Jajaran dewan juru menilai salah satu peserta lomba cipta menu PMT berbahan pangan lokal.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Mujoko dalam sambutannya mengatakan bahwa Jambore Kader Posyandu ini bertujuan meningkatkan kapasitas para kader. Diharapkan, 25 kompetensi kader betul-betul dikuasai.

“Ke depan, kader kesehatan di Kabupaten Probolinggo benar-benar bisa melaksanakan kegiatan, yang mana KBM-KBM kita cukup banyak. Sehingga bisa dinamis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” jelas mantan Kabid P2P Dinkes Kabupaten Probolinggo ini.

Menurutnya, para kader Posyandu adalah relawan terkait dengan upaya-upaya peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Probolinggo. ”Saya meyakini, apa yang dilakukan oleh para kader posyandu utamanya di kabupaten Probolinggo, mereka benar-benar all out sejauh ini terhadap program-program dari tingkat desa. Mereka cukup memberikan kontribusi yang luar biasa walaupun apa yang telah mereka terima belum sesuai dengan harapan,” tegasnya.

SENAM BERSAMA: Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto senam bersama kader posyandu pada Jambore Kader Posyandu Kabupaten Probolinggo.

Mujoko berterus terang bahwa kesehatan tanpa kader, tidak bisa jalan, seperti gajah lumpuh. Mujoko memohon kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar para kader menjadi skala prioritas terhadap kontribusi yang mereka berikan.

”Tentunya harus juga ada perhatian yang lebih lagi dari pemerintahan kedepan. Saya yakin militansi kader-kader Kabupaten Probolinggo sangat luar biasa. Kami dari dari tim kesehatan merasa sangat terbantu dengan adanya kader-kader tersebut,” tuturnya.

Sedangkan Pj Ketua TP PKK Rita Erik Ugas Irwanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Jambore Posyandu Kabupaten Probolinggo, merupakan apresiasi bagi pemerintah untuk kerja keras yang dilakukan kader kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang ada di desanya. “Mari kita bersatu padu dalam mewujudkan masyarakat yang hidup lebih sehat,” terangnya.

Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2024, yakni lomba desa PHBS-LBS, lomba kader posyandu, dan balita sehat, serta penguatan perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.

PEMENANG PMT: Jajaran pemenangan lomba cipta menu PMT berbahan pangan lokal berfoto bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto (nomor enam dari kanan) usai penyerahan hadiah.

“Dengan lomba ini, kami ingin melihat sampai sejauh mana, apa yang kami berikan kepada kader, itu bisa diaplikasikan oleh para kader. Jadi selama ini mungkin pembinaan dari dinas kesehatan, puskesmas, sampai sejauh mana para kader bisa mengaplikasikannya di masyarakat,” ungkapnya.

Para kader di desa adalah ujung tombak pemerintah daerah. Para kader adalah yang menyampaikan kepada masyarakat tentang hidup sehat, stunting. Sehingga para kader harus betul-betul paham dan mengerti.

“Sehingga apa yang panjenengan sampaikan kepada masyarakat, itu tidak simpang siur. Sehingga masyarakat benar-benar memahami program pemerintah, apa saja yang ingin agar masyarakat Kabupaten Probolinggo, itu tetap sehat, agar semakin maju, juga tidak kalah saing dengan masyarakat kabupaten atau kota lainnya,” tuturnya. 

Lalu sebelum lomba–lomba, hadirin diajak menggerakkan badan. Instruktur Dwi Prast memimpin hadirin melakukan peregangan dengan iringan lagu sajojo. Plt Kepala Dinkes Mujoko, Plt Ketua TP PKK Rita Erik Ugas Irwanto dan semua hadirin bersemangat dan ceria mengikuti senam peregangan.

PEMENANG YEL-YEL: Jajaran pemenang yel-yel Hari Kesehatan Nasional ke-59 berfoto bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto (nomor enam dari kanan) usai penyerahan hadiah.

Selanjutnya, ada tiga lomba yang digelar dalam Jambore Kader Posyandu 2023. Lomba yel-yel menampilkan 5 finalis. Lomba penyuluhan dengan media kreatif dan inovatif juga menampilkan 5 finalis.

Finalis kedua lomba tersebut ditampilkan bergantian di hadapan para hadirin dan dewan juri masing-masing lomba. Suasana riang tercipta di setiap tampilan para finalis lomba yel-yel maupun lomba penyuluhan.

Sementara lomba yel-yel dan penyuluhan dilangsungkan, lomba cipta menu PMT berbahan pangan lokal juga dilakukan penjurian. Setelah semua finalis tampil, dewan juri bersidang. Lalu hasil penjurian diumumkan langsung oleh MC Amelia Subandi di penghujung kegiatan. Tim-tim kader yang menjadi juara bersorak-sorai.

Puskesmas Krejengan menjadi Juara 1 lomba Penyuluhan dengan Media Kreatif dan inovatif. Puskesmas Sumberasih keluar sebagai Juara 1 lomba Yel-Yel Hari Kesehatan Nasional ke-59. Puskesmas Dringu berhasil menjadi Juara 1 lomba Cipta Menu PMT Berbahan Pangan Lokal. (*/hla/why)