Sempat Mangkrak, Gedung SMKN 1 Sukapura Kampus 2 Diresmikan Gubernur Jatim

Alvi Warda
Alvi Warda

Sabtu, 03 May 2025 18:38 WIB

Sempat Mangkrak, Gedung SMKN 1 Sukapura Kampus 2 Diresmikan Gubernur Jatim

PERESMIAN: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menandatangani papan peresmian SMKN 1 Sukapura kampus 2.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Gedung SMKN 1 Sukapura Kampus 2 yang sempat mangkrak, kini rampung dibangun. Gedung tersebut diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada Sabtu (3/5/2025) siang.

Pembangunan Gedung SMKN 1 Sukapura ini dilakukan sejak tahun 2021. Anggarannya bersumber dari APBD Pemprov Jatim sebesar Rp 2 miliar dengan luas lahan 1,5 hektare. Di tahun 2022, sempat mangkrak, namun berhasil dilanjutkan di tahun 2023 hingga rampung dan diresmikan oleh Pemprov Jatim dan Pemkab Probolinggo.

Dalam pantauan tadatodays.com, ada 9 bangunan di kampus 2 tersebut. Masing-masing ditempati sebagai kelas, ruang praktik, laboratorium hingga kantor. Sekolah tersebut akan dibuka pada pendaftaran peserta didik baru tahun ini, dengan hanya menyediakan jurusan perhotelan.

PENINJAUAN: Gubernur dan Bupati Probolinggo Gus Haris saat meninjau kelas-kelas SMKN 1 Sukapura kampus 2.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan SMKN 1 Sukapura ini berangkat dari aspirasi masyarakat setempat. "Enam tahun yang lalu, masyarakat meminta saya membangun sekolah sesuai dengan kebutuhan," ujarnya saat diwawancara. 

Di Sukapura banyak berdiri hotel dan objek wisata. Sehingga, masyarakat ingin, anak-anak mereka bisa menguasai ilmu perhotelan. "Meskipun belum lulus, Sabtu-Minggu ada lho anak-anak yang bekerja di hotel-hotel gitu, menerapkan langsung," ucapnya.

Menurut Khofifah, murid akan diajarkan berbagai soft skill. "Tadi bisa kita lihat ya, ada beberapa alat yang menjadi penunjang murid. Seperti laundry ekspress, alat untuk mencuci spray dan lain sebagainya," katanya.

Ia berharap, SMKN 1 Sukapura menjadi sekolah dengan meluluskan anak yang memiliki skill yang mumpuni. "Sehingga sekolah ini bisa menjadi sekolah favorit," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sukapura Budijatmiko mengatakan jumlah murid di SMKN 1 Sukapura sebanyak 334 dengan 28 guru. "Kalau secara ideal, kami kekurangan guru. Sehingga untuk memenuhi jam mengajar, ada guru yang merangkap," ucapnya.

Nantinya, lanjut Budijatmiko, SMKN 1 Sukapura Kampus 2 akan menampung murid yang domisili desa-desa bagian atas Sukapura. Sementara sekolah pertama di Desa Boto akan menampung murid di desa-desa bawah. "Karena banyak sekali murid kami yang rumahnya di Sapikerep ke atas seperti Ngadisari," tuturnya. (alv/why)


Share to