PROBOLINGGO, TADATODAYS. COM - Setelah dua tahun tertunda, Indonesia tahun ini akhirnya bisa memberangkatkan kembali calon jamaah haji (CJH) ke Tanah Suci Makkah. Dari Kota Probolinggo, ada 87 orang CJH yang dilepas keberangkatannya pada Kamis (16/6/2022) pagi.

Banyak pecah tangis haru keluarga saat menemani pemberangkatan CJH di kantor Pemkot Probolinggo di Jl Panglima Sudirman. Salah satunya adalah Dian, seorang anak yang ibunya kini bisa berangkat haji.

Dian mengaku sangat senang sekaligus terharu. Sebab, dua tahun sudah ibunya menantikan momen ini. "Akhirnya ibu saya berangkat sekarang," ucapnya di antara tangis.

Ibu Dian seharusnya berangkat di tahun 2020, namun tertunda karena pecah pandemi Covid-19. Kini, Dian bisa menyaksikan ibunya memakai seragam haji yang sudah dinantikan.

Sementara, saat memberi sambutan pemberangkatan jamaah haji, Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengucap syukur, akhirnya CJH Kota Probolinggo bisa berangkat setelah dua tahun penantian.

Walikota juga berpesan kepada para CJH agar ketika sudah sampai di Tanah Suci Makkah, semua CJH hendaknya menjadi tamu Allah yang baik. Mereka bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk. Sehingga bisa menjadi haji yang mabrur, dengan menunaikan segala rukun haji dengan tertib dan benar. "Niatkan dengan benar, jangan mikirin oleh-oleh," ujar Walikota.

Selanjutnya, Walikota mengantar para CJH naik ke bus yang akan mengantar mereka transit di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Walikota juga meminta segenap CJH agar mendoakan kesejahteraan Indonesia, khususnya Kota Probolinggo. (alv/why)