Seorang Suspect PDP Kabupaten Probolinggo Meninggal Dunia Sebelum Hasil Swab Keluar

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Friday, 24 Jul 2020 22:39 WIB

Seorang Suspect PDP Kabupaten Probolinggo Meninggal Dunia Sebelum Hasil Swab Keluar

RSUD: Salah satu bangsal RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. Suspect PDP yang meninggal dunia sebelumnya dirawat di rumah sakit ini dengan keluhan sesak napas dan diabetes.

PROBOLINGGO, TQDATODAYS.COM - Satu orang suspect atau sebelumnya disebut PDP (Pasien Dalam Pengawasan) meninggal dunia, Kamis (23/7/2020). Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, korban dalam perawatan RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.

"Yang bersangkutan adalah perempuan berusia 47 tahun, dari Desa Curahtemu Kecamatan Kotaanyar," ungkap Anang.

Keluhan korban selama dirawat, yakni sesak napas. Pasien juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid, berupa diabetes dan beberapa penyakit lainnya. Ia datang pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2020, saat diperiksa oleh dokter, ternyata yang bersangkutan ada penyakit pneumonia. Pasien pun dimasukkan dalam kategori suspect dalam pengawasan.

Perempuan itu pun kemudian mengikuti rapid test dan ternyata hasilnya reaktif. Lalu dilakukan pemeriksaan swab. Namun sebelum hasil swab-nya keluar ia dinyatakan meninggal dunia.

"Karena hasil rapid test-nya reaktif dan hasil swab-nya belum keluar. Maka untuk proses pemakamannya tetap dilakukan sesuai dengan standart protokol kesehatan, pemakaman covid-19," jelasnya.

Meski hanya berstatus suspect pasien dalam pengawasan, pihak satgas tetap melakukan tracking terhadap orang yang kontak erat dan dekat dengan yang bersangkutan. Yang kontak erat akan mengikuti rapid test bahkan jika diperlukan tes swab akan dilakukan oleh tim satgas.

Sekedar informasi, saat ini suspect terdata sebanyak 25 orang, dengan keterangan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 20 orang. Sedangkan suspect Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang. (zr/hvn)


Share to