LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Pada awal Februari 2024, harga beras di Lumajang sempat naik harga di level tertinggi di Jawa Timur. Pemkab Lumajang kemudian menggelontor beras murah stok Bulog. Hasilnya, di akhir Februari ini harga beras di Lumajang relatif terkendali. 

Berdasarkan data terbaru Sistem Informasi Kesejahteraan Rakyat Jawa Timur, per 20 Februari 2024 harga beras medium mencapai Rp 13.666 perkilogram. Beras premium Rp 16.166 perkilogram. Sedangkan pada 22 Februari 2024 harga beras turun menjadi Rp 11.966 perkilogram untuk beras medium, dan Rp 15.666 perkilogram untuk beras premium.

Kepala Bidang Perdagangan dan Metrologi Legal Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Lumajang Dadang Arifin mengatakan, harga beras dalam tiga hari terakhir terus menurun di sejumlah pasar. Maka, Kabupaten Lumajang saat ini tidak lagi masuk dalam tiga besar daerah dengan harga beras tertinggi di Provinsi Jawa Timur.

"Dari laporan yang diterima, harga beras memang menurun dari beberapa waktu lalu. Saat ini sudah lebih terjangkau bagi masyarakat," kata Dadang.

Pemerintah telah melakukan upaya untuk menstabilkan harga beras, melalui program seperti pasar murah dan operasi pasar di seluruh 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang.

Pihak pemerintah juga berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memastikan ketersediaan beras selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Insya Allah stok beras aman. Kami telah berkoordinasi dengan pihak Bulog. Seperti sebelum-sebelumnya, kami akan menyelenggarakan pasar murah dan bazar selama bulan Ramadhan. Berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga sembako yang murah," lanjutnya. (dav/why)