JEMBER, TADATODAYS.COM - Tak hanya pada Ifan Ariadna, DPP PKB juga terbitkan surat persetujuan dan memberi 4 tugas untuk bakal calon bupati (Bacabup) Jember Hendy Siswanto. Waktu yang diberikan DPP PKB untuk menyelesaikan tugas itu, hanya 5 hari saja.

Berdasarkan salinan surat DPP PKB kepada Hendy Siswanto yang diterima tadatodays.com, Selasa (18/8/2020), dituliskan bahwa berdasarkan penilian dan pemetaan bacalon bupati dan wakil bupati Jember 2020 - 2024 di internal Partai.

Desk Pilkada PKB memberikan sikap menyetujui dan merekomendasikan Hendy Siswanto sebagai calon Bupati Jember pada pilkada tahun 2020. Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan Hendy Siswanto membenarkan surat tersebut.

Hendy menyebut, surat PKB yang diterimanya bukanlah surat rekomendasi, tetapi surat tugas dengan sejumlah tugas yang diberikan kepadanya. “Iya benar, tapi itu masih surat tugas belum surat rekomendasi saya masih diberi sejumlah tugas,” ujarnya.

Tugas itu, ada 4 poin. Di antaranya, pertama membangun komunikasi dengan partai politik lain untuk melengkapi koalisi. Kedua, melakukan komunikasi intensif dengan DPW PKB Provinsi Jawa Timur dan DPC Kabupaten Jember untuk menentukan calon wakil bupati Jember.

Kemudian Hendy diminta menyusun program aksi pemenangan Pilkada Jember 2020 bersama struktur PKB Jember. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Hendy diberi waktu hingga 23 Agustus 2020 oleh DPP PKB. Jika keempat poin telah dilaksanakan, maka pada 30 Agustus 2020 DPP PKB siap menurunkan rekom kepada dirinya.

Lebih lanjut Hendy menjelaskan, dirinya optimistis tak sampai 23 Agustus nanti, ia sudah bisa menyelesaikan amanat yang tertuang dalam surat tugas dari DPP PKB. Hendy mengatakan   sejauh ini perihal rkom partai ia sudah mengantongi 13 kursi DPRD Jember dari keempat partai. Yakni Nasdem , Demokrat, PAN, dan Berkarya.

Menurutnya, dalam minggu ini dua partai lainnya PPP dan PKS akan memberikan rekom kepada dirinya. Sedangkan partai yang lain yakni PDIP, Golkar, Perindo, dan Gerindra  masih terus dalam komunikasi.

Hendy menambahkan ia berkomitmen untuk mendapatkan rekom dari kesebelas partai politik yang memiliki kursi di DPRD Jember. "Saya siap menjadi busur panah dari partai untuk menghadapi petahana dalam Pilkada Jember 2020,” katanya.

Sementara itu Ketua DPC PKB Jember dari Syaiful Bahri Anshori, membenarkan surat tersebut resmi turun dari DPP PKB. Pihaknya percaya strategi yang dilakukan oleh DPP PKB adalah upaya untuk menyatukan partai-partai yang ada di Jember.

“DPC justru ingin berterima kasih kepada DPP yang mengeluarkan  surat tersebut. Karena saya yakin DPP punya strategi untuk menyatukan partai-partai agar Pilkada nanti

bisa head to head lawan incumbent. Kalo tidak head to head maka semakin kecil peluang maju dengan akan semakin jauh. (as/sp)