Soal Pengelolaan Gunung Sadeng Memanas, Warga Blokir Jalan

Andi Saputra
Andi Saputra

Tuesday, 17 Jan 2023 11:06 WIB

Soal Pengelolaan Gunung Sadeng Memanas, Warga Blokir Jalan

PANAS: Aksi warga memblokir jalan Desa Kasiyan, Kecamatan Puger Kabupaten Jember terkait pengelolaan pertambangan batu kapur Gunung Sadeng.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Ratusan warga yang tergabung dalam Persatuan Tumangan Gunung Sadeng (PTGS) Kecamatan Puger, Selasa (17/1/2023) pagi menggelar aksi. Mereka membakar ban dan memblokir jalan provinsi di Desa Kasiyan, Puger. Aksi ini merupakan buntut atas lambannya Bupati Jember Hendy Siswanto merespons permintaan warga agar pertambangan batu kapur di Gunung Sadengan memprioritaskan warga lokal.

Selain menutup akses jalan dan membakar ban mobil, aksi yang diikuti ratusan warga setempat itu juga menuliskan sejumlah kecaman keras. Di antaranya bertulis "Mana Janjimu Dulu", "Dipermainkan Penguasa" dan "Diperkosa oleh Antek Asing".

Nurhasan, kordinator aksi dalam surat resmi menyatakan, aksi yang dilakukan PTGS adalah buntut dari lambanya langkah Bupati Jember Hendy Siswanto merespon permintaan warga setempat.

Permintaan telah dilayangkan sejak pertengahan tahun lalu. Isinya adalah perihal  permohonan lahan khusus untuk dikelola oleh warga setempat yang selama ini menjalankan penembangan secara tradisional di Gunung Sadengan, Puger.

"Ini buntut lambatnya respon Bupati. Terkait keinginan masyarakat pribumi (lokal, red) dalam pengelolaan Gunung Sadeng," katanya.

Menurutnya, keberpihakan Bupati Hendy perlu dibuktikan dengan menerbitkan SK khusus terkait hal tersebut. Selain itu, warga juga menuntut adanya perbaikan jalan rusak di wilayah sekitar pertambangan Gunung Sadeng.

Terkait aksi dan tuntutan warga ini, tadatodays.com mengonfirmasi Bupati Hendy melalui pesan singkat. Namun, hingga berita ini ditulis, Bupati Hendy belum memberikan tanggapan. (as/why)


Share to