Sopir Bus Rombongan Rekreasi Guru Probolinggo Meninggal Dunia

Alvi Warda
Alvi Warda

Sabtu, 10 Sep 2022 20:08 WIB

Sopir Bus Rombongan Rekreasi Guru Probolinggo Meninggal Dunia

KENANGAN: Galih Setiawan, sopir pengganti di bus RPM Trans yang membawa rombongan rekreasi guru Probolinggo ke Wonosobo, akhirnya meninggal dunia setelah mengalami luka berat di kepala. (foto dokumen akun facebook: imam ngalorngidul)

PROBOLINGGO, TADATODAYS. COM - Sopir bus RPM Trans dalam rombongan rekreasi guru Probolinggo ke Dieng, akhirnya meninggal dunia. Galih Setiawan yang merupakan sopir pengganti, menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Wonosobo, karena luka berat di kepalanya.

Kecelakaan bus pariwisata RPM Trans itu terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2022) pukul 02.00. Rombongan guru itu hampir semuanya selamat, kecuali Galih Setiawan. Pria 36 tahun asal Jl Mayjen Haryono, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo itu mengalami luka berat di kepalanya. Karena itu, Galih harus dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Wonosobo.

Menurut Yusuf, salah satu crew RPM Trans yang berlokasi di Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, beberapa jam lamanya Galih dirawat di rumah sakit. Namun, Galih akhirnya meninggal dunia.  "Awalnya luka berat, lalu dapat kabar barusan meninggal dunia, " katanya pada tadatodays.com, Sabtu (10/9/2022) malam.

Saat dikonfirmasi sekitar pukul 19.00, Yusuf menyebutkan bahwa jenazah Galih masih berada di RS PKU Muhammadiyah, Wonosobo. Sedangkan Yusuf bersama rekan kerjanya masih berada di Garasi RPM Trans, demi menunggu informasi lanjutan. Sementara, pimpinan RPM Trans sudah pergi ke Wonosobo untuk membawa pulang jenazah Galih ke rumah duka. "Pimpinan sudah ke Wonosobo untuk ikut evakuasi," kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan, dalam rombongan tersebut ada dua sopir yang bertugas. Galih merupakan sopir pengganti. Pada saat terjadi kecelakaan, Galih menjadi penumpang. Bus dikemudikan oleh sopir utama, yakni Hardiyatna Adhita, 34, warga Leces. "Beliau (Galih, red) itu sopir pengganti, " tuturnya. (alv/why)


Share to