JEMBER, TADATODAYS.COM - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember menggelar pers rilis tentang Refleksi Kinerja Pemerintah Kabupaten Jember 2021, Jumat (31/12) siang, di aula kantor DPC PDI Perjuangan Jember. PDI Perjuangan menilai, Bupati Jember Hendy Siswanto terlalu berwacana dalam menyampaikan program yang berpedoman pada RPJMD.

Juru bicara PDI Perjuangan Jember, Widarto mengkritik Bupati Hendy Siswanto yang sering berwacana. Widarto menilai, selama ini Bupati Hendy banyak melontarkan program yang tidak akseptabel dan sulit direalisasikan.

Pihaknya mencontohkan sederet wacana yang terlanjur terlontar tetapi tidak terealisasi seperti, pembangunan bandara baru, one way Mangli-Alun-alun, pembangunan pabrik pupuk, hingga pemindahan kantor pemerintahan ke Bintaro. "Terlanjur terlontar, tapi tidak terealisasi," katanya.

Widarto bersikap mewakili partainya berharap, agar gaya Hendy yang hobi menyampaikan wacana dalam satu tahun terakhir tidak diulangi di tahun-tahun berikutnya. "Kalau masih berwacana bombastis dan mercusuar, kami akan kembali teriak," ujarnya.

Sementara itu, kader PDI Perjuangan lain juga Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni, mengatakan idealnya kepala daerah dalam setiap statmenya berpedoman pada RPJMD. Karena, RPJMD adalah dasar utama tentang apa saja yang dapat dilakukan selama satu periode. "Bupati harusnya berstatmen pada apa yang tertuang RPJMD, itu penting," kata Tabroni. (as/don)