Sukses Awarding Para Juara Anugerah Inovasi Kota Probolinggo (Anvapro) 2025

Amelia Subandi
Tuesday, 17 Jun 2025 21:40 WIB

JUARA: Wali Kota memberikan reward kepada juara anvapro kategori satuan pendidikan.
Wali Kota: Inovasi, Ajang Meningkatkan Pelayanan
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ajang Anvapro (Anugerah Inovasi Kota Probolinggo) tahun 2025 yang digelar Pemkot Probolinggo melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Probolinggo, telah memasuki tahap puncak. Selasa (17/6/2025) siang digelar penganugerahan para juara di Puri Manggala Bhakti, kantor Wali Kota Probolinggo.
Momen penganugerahan juara Anvapro 2025 dihadiri Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, ketua DPRD, sekda, asisten, staff ahli, para kepala perangkat daerah, camat, lurah, perwakilan K3S masing-masing kecamatan, dan 12 inovator Anvapro 2025.
JUARA: Ketua DPRD Kota Probolinggo memberikan reward kepada juara anvapro kategori perangkat daerah.
Lomba inovasi yang digelar Bapperida ini diharapkan menjadi pendorong bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kalangan masyarakat untuk terus menciptakan inovasi dalam rangka memajukan pembangunan Kota Probolinggo di segala sektor.
“Inovasi adalah, bagaimana kreativitas, baik itu pemikiran, baik itu hasil analisa, sehingga proses yang berjalan itu bisa lebih cepat, efisien dan efektif. Baik dari segi waktu, maupun dipandang dari segi hasil. Dengan berinovasi, maka pelayanan akan lebih meningkat,” kata Wali Kota dr Aminuddin.
Menurutnya, untuk meningkatkan daya saing, pemerintah daerah harus mampu melakukan terobosan dan inovasi di segala bidang. Baik itu inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan urusan lain yang menjadi kewenangan daerah. Karena itulah, dengan menggeliatnya inovasi di lingkungan perangkat daerah serta masyarakat bisa mendukung untuk meningkatkan pelayanan publik termasuk percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini, pemerintah memerlukan model pelayanan yang inovatif untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik. Tanpa seorang inovator, maka pelayanan akan jalan ditempat,” terang Wali Kota.
Wali Kota menyatakan, perangkat daerah dalam melakukan berbagai terobosan dan inovasi jangan bersifat temporer. Sebab, inovasi yang baik harus berkelanjutan dan memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat.
“Yang jelas, anugerah inovasi merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk meningkatkan daya saing, sehingga perangkat daerah dan masyarakat yang memiliki inovasi bisa mendaftar sesuai pedoman teknisnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Probolinggo Diah Sajekti Widowati Sigit mengungkapkan, peserta Anvapro 2025 terdiri dua kategori, yakni kategori perangkat daerah dan kategori satuan pendidikan. Dari puluhan nominator, kemudian diseleksi menyisihkan 12 inovator.
“Alhamdulillah Anvapro sudah melahirkan pemenang di masing-masing kategorinya. Selamat kepada para pemenang dan kami sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Anvapro 2025. Nantinya, para pemenang anugerah inovasi 2025 diikutkan pada ajang lomba inovasi dan teknologi tingkat Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Pemenang Anugerah Inovasi Kota Probolinggo Tahun 2025
Kategori Satuan Pendidikan
Juara 1 Inovasi Eduprime Wirausaha oleh Sandi Purwanto dari SMPN 9 Kota Probolinggo

Juara 2 Inovasi Smart Plus oleh Fathur Rozi, dari SMPN 5 Kota Probolinggo
Juara 3 Inovasi Pawas Bos oleh Rahmad Rudianto dari SD Sumbertaman 2 Kota Probolinggo
Kategori Perangkat Daerah
Juara 1 Inovasi Balsem Jumbo oleh tim Kelurahan Kedunggaleng dari Kecamatan Wonoasih
Juara 2 Inovasi Amin Sigapp oleh tim Bidang Perlindungan Perempuan dan Pengarustamaan Hak Anak Dinas Sosial PPPA Kota Probolinggo
Juara 3 Inovasi Sekali Serbu TB oleh Sunarwan dari Puskesmas Ketapang Kota Probolinggo
PERANGKAT: Para pemenang Anvapro 2025 kategori perangkat daerah.
Terima Penghargaan dan Reward Jutaan Rupiah
Para pemenang Anvapro 2025 masing-masing mendapat piagam penghargaan dan reward masing-masing juara 1 sebesar Rp 5.000.000, juara 2 Rp 3.500.000, dan juara 3 Rp 2.000.000.
Lurah Kedunggaleng Kecamatan Wonoasih Achmad Faiz menyampaikan bahwa pihaknya sama sekali tidak menyangka kalau inovasi “Balsem Jumbo” bisa menjadi pemenang dalam Anvapro 2025. Sebab, inovasi yang digagasnya tersebut terbilang baru dijalankan.
Ke depan, pihaknya berupaya agar inovasi yang telah digagasnya hanya menyasar masyarakat warga Kedunggaleng, tapi akan memperluas wilayah khususnya untuk misi bantuan sosialnya ini.
“Sama sekali tidak menyangka, Karena Balsem Jumbo baru launching tahun ini. Kedepan kami akan memperluas area untuk membantu warga sekitar yang membutuhkan. Alhamdulillah terima kasih Anvapro,” kata Faiz.
PENDIDIKAN: Para pemenang Anvapro 2025 kategori satuan pendidikan.
Sementara itu, juara 1 kategori satuan pendidikan diberikan kepada Eduprime SMPN 9 Probolinggo. Sandi Purwanto, guru yang menjadi inovator, merasa mempunyai peluang besar untuk berinovasi pada Anvapro tahun ini. Sebab menurutnya, kategori satuan pendidikan dibedakan, sehingga pihaknya mempunya kesempatan besar untuk menang.
“Ini keajaiban, karena Eduprime awalnya pembelajaran saja di sekolah. Untuk tahun ini Anvapro memberikan kategori sendiri terharap satuan pendidikan, kami mempunyai ruang yang lebih besar untuk berinovasi,” kata Sandi. (*/mel/why)

Share to
 (lp).jpg)