JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran antara mobil pikap dengan pengendara sepeda motor, viral di platform sosmed instagram dan facebook. Mobil pikap itu diduga melakukan tabrak lari di depan Alfamart Kalikotok, Desa Sukorejo, Sumbersari, Jember, Sabtu (15/3/2025) sekira pukul 22.00 WIB. Lima orang jadi korban tabrak lari ini.

Mobil pikap berwarna biru dengan nomor polisi N 3391 YF itu melaju kencang dari arah barat menuju timur.

Salah satu warga setempat, Yuni, menyebut bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB. Menurutnya, setidaknya ada lima korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Lima orang yang ketabrak. Sama anak-anak sini dikejar sampai ke Silo soalnya pick upnya kabur tapi trus enggak nutut," katanya.

Para korban itu, kata dia, diketahui langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Saksi lainnya, pemilik warung madura disekitar TKP, Zaenuri menyebut bahwa mobil pikap berwarna biru itu terlihat melaju kencang sejak melewati jembatan kalikotok dari arah barat.

Dirinya awalnya tidak menyadari adanya peristiwa tabrak lari sampai salah satu pembeli memberitahunya. "Dari arah jembatan itu sudah melaju kencang, sampai depan toko kok banyak yang ngejar, katanya pelaku tabrak lari," ungkapnya.

Satlantas Polres Jember membenarkan adanya tabrak lari yang melibatkan mobil pikap bernomor polisi N 3391 YF dengan kendaraan bermotor di dekat Alfamart Kalikotok itu. 

Tabrak lari yang diwarnai aksi kejar-kejaran oleh warga sekitar itu beredar di media sosial instagram dan facebook. Mobil pikap bernopol Kabupaten Lumajang itu terlihat melaju kencang menuju arah Banyuwangi.

Kanit Laka Lantas Polres Jember Ipda Tommy Nur Alamsyah menyebut usai melihat video yang viral tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Polresta Banyuwangi.

"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak polresta Banyuwangi untuk mengecek kebenaran nomor polisi kendaraan. Sudah kami kantongi identitasnya," katanya saat dikonfirmasi Minggu (16/3/2025) pagi.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke Satlantas Polres Jember terkait kejadian tabrak lari tersebut. Pihaknya menghimbau agar warga yang menjadi korban segera melapor. "Kepada masyarakat yang menjadi korban supaya bisa segera melapor, agar secepatnya kami lakukan upaya-upaya hukum," jelasnya. (dsm/why)