Tertindih Motor Bermuatan Jerami, Petani di Gading Meninggal

Zainul Rifan
Sabtu, 17 Sep 2022 17:39 WIB

TKP: Petani nahas asal Gading Kabupaten Probolinggo yang meninggal setelah tertindih sepeda motor bermuatan jerami.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Malang nasib Toni Wijaya, warga Dusun Petong, RT 16 - RW 2 Desa Ranuwurung, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Sabtu (17/9/2022) siang, petani 42 tahun itu meninggal dunia usai tertindih motor miliknya yang bermuatan jerami.
Peristiwa itu terjadi di pinggir sawah Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Menurut Kanit Reskrim Polsek Gading Aipda Antono, korban pertama kali ditemukan oleh Safi'i, warga Desa Wangkal. Saat pergi ke sawahnya di Dusun Sentong, Desa Wangkal, Safi'i menjumpai sepeda motor bermuatan jerami dalam keadaan roboh.
Setelah didekati, ternyata di bawahnya ada tubuh korban yang tertindih motor tersebut. Karena tubuh korban sudah tak bergerak, Safi'i langsung mengabarkan kejadian itu kepada warga, pemerintah desa dan Polsek Gading. "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal," terang Aipda Antono.

Untuk memastikan keadaan korban, polisi langsung membawa korban ke Puskesmas Wangkal. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, korban dinyatakan sudah meninggal dunia tanpa adanya bekas luka atau tanda adanya penganiayaan.
Meski begitu, kepolisian menyarakan kepada keluarga korban yang saat itu berada di puskesmas agar dilakukan autopsi pada korban di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. "Tetapi keluarga menolak," ucapnya.
Penolakan juga disertai dengan penandatanganan surat penolakan dari pihak keluarga. Alhasil, mayat korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Ranuwurung untuk dikebumikan. "Menurut keterangan keluarga, semalam korban memang mengeluh loyo dan lemas," ujar Aipda Antono yang mantan kanit reskrim Polsek Paiton. (zr/why)

Share to
 (lp).jpg)