PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Seekor sapi yang dipelihara Yon Maryono, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan kedopok, Kota Probolinggo hilang digondol maling. Pencurian ini terjadi pada Senin (20/3/2023) dini hari.

Yon maryono mengetahui kejadian pencurian itu sekitar pukul 04.00 Wib. Ia terbiasa memeriksa sapinya setelah bangun tidur. Saat mengecek pada Senin dini hari, Yon mendapati sapinya sudah hilang.

Saat ditemui tadatodays.com pada Senin siang, istri Yon Maryono, Misniati, menceritakan bahwa sapi  itu merupakan milik Hermawan. Suaminya  merawat sapi berjenis limusin jantan itu sudah sekitar 5 bulan lalu.

Kandang sapinya yang berada di samping rumah mereka, ternyata belum rampung dibangun. Pintunya terbuat dari anyaman bambu, dan tidak diberi kunci gembok. Sehingga siapapun bisa membuka pintu tersebut dengan mudah.

Mistiani mengatakan, maling diduga membawa sapi ke arah selatan kemudian melewati halaman depan rumahnya." Soalnya, ada jejak kaki tadi pagi, kayak jejak kaki sapi," ujarnya.

Misniati pun kemudian melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Wonoasih. Sedangkan suaminya mencari sapi sampai ke Kabupaten Lumajang. Kepolisian sudah melakukan olah TKP.  Yon dan Mistiani mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta lebih.

Kapolsek Wonoasih Kompol Sumardjo saat dikonfirmasi soal ini, justru membeberkan ada lagi dua sapi yang juga raib dicuri, Minggu (19/3/2023). Tepatnya di Jl. Barito Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok. "Malah di Kareng Lor ini dua sapi," ujarnya melalui telepon.

Dua sapi itu milik Misrun, yang hilang sekitar pukul 01.00 WIB. Menurut Kompol Sumardjo, sapi itu diketahui hilang saat istri Misrun melihat pintu kandangnya sudah terbuka lebar. "Gemboknya dibobol," ujarnya.

Misrun melaporkan pencurian kedua sapinya ke polsek. Ia mengalami kerugian Rp 18 juta lebih. Saat ini Polsek Wonoasih melakukan penyelidikan atas pencurian tiga sapi tersebut. (alv/why)