Tim Juri Anvapro 2025 Verifikasi Lapangan 12 Nominator dalam Dua Hari

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Wednesday, 04 Jun 2025 20:24 WIB

Tim Juri Anvapro 2025 Verifikasi Lapangan 12 Nominator dalam Dua Hari

BALSEM JUMBO: Verifikasi lapangan inovasi “Bantuan Langsung Sembako Jumat Barokah” yang digagas oleh Kelurahan Kedunggaleng.

“Balsem Jumbo” dari Kelurahan Kedunggaleng

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Anugerah Inovasi Kota Probolinggo (Anvapro) 2025 yang digelar

Pemkot Probolinggo melalui Bappeda Litbang, memasuki tahap verifikasi lapangan. Tim juri melakukan verifikasi lapangan ke 12 nominator selama dua hari, dimulai Rabu (4/6/2025).

Verifikasi lapangan inovasi dilakukan sebagai salah satu bagian dari proses evaluasi inovasi yang sedang dinilai. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa inovasi yang diajukan benar-benar diterapkan di lapangan dan memberikan dampak yang signifikan.

Di hari pertama verifikasi lapangan, delapan juri Anvapro mengunjungi salah satu nominator “Balsem Jumbo” (Bantuan Langsung Sembako Jumat Barokah) yang digagas oleh Kelurahan Kedunggaleng.

Verifikasi lapangan dilakukan langsung dengan meninjau rumah salah satu penerima manfaat dari “Balsem Jumbo”, yang terletak di RT 3 RW 1 Kelurahan Kedunggaleng. Salah satu penerima manfaat yang disasar adalah lansia.

Dengan didampingi oleh Lurah Kedunggaleng dan Camat Wonoasih, tim juri melihat langsung bagaimana proses inovasi Balsem Jumbo. Salah satu inovasi yang bergerak dalam kegiatan sosial, kehidupan masyarakat yang serba sulit akibat faktor ekonomi, PHK, kenaikan harga kebutuhan pokok dan keterbatasan akses bantuan sosial menjadi penyebab warga yang hidup dalam kondisi prasejahtera kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Dengan memanfaatkan semangat berbagi yang dilakukan oleh warga sekitar, inovasi Balsem Jumbo menjembatani niat baik para dermawan dan kebutuhan riil masyarakat, dengan sistem penyaluran yang terstruktur dan inovatif. Uniknya dari Inovasi “Balsem Jumbo”, bantuan yang terkumpul dari masyarakat tidak hanya berupa uang, sembako, melainkan juga dalam bentuk hasil pertanian.

“Untuk anggaran atau donasi yang terkumpul dari warga, nanti dikumpulkan melalui RW. Lalu RW mengumpulkan ke kelurahan, jadi untuk rekap datanya ada di Kelurahan. Tidak hanya berupa uang, tapi warga juga memberikan hasil pertaniannya,” kata Lurah Kedunggaleng Achmad Faiz.

Berkaitan dengan penerima manfaat dari “Balsem Jumbo”, pihak kelurahan memastikan bahwa penerima manfaat adalah benar-benar masyarakat yang membutuhkan dan tidak tercover dalam data penerima bantuan pemerintah.

Dengan adanya inovasi Balsem Jumbo, banyak manfaat yang didapatkan oleh masyarakat. Salah satunya meningkatkan kepedulian sosial yang mana inovasi Balsem Jumbo dapat menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial di masyarakat. Pemberian bantuan langsung, menunjukkan perhatian terhadap mereka yang membutuhkan dan mempererat hubungan antar sesama. (*/mel/why)


Share to