Tragedi Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Polisi Dalami Motif Cemburu dan Masalah Keuangan

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Wednesday, 22 Oct 2025 12:39 WIB

Tragedi Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Polisi Dalami Motif Cemburu dan Masalah Keuangan

TKP: Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra turut hadir saat olah TKP.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Polresta Banyuwangi masih terus mengusut kasus pembunuhan tragis yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya sendiri, Senin (20/10/2025) lalu. Terkini, polisi mendalami adanya motif cemburu dan masalah keuangan.

Tragedi ini menimpa BW (52), perempuan yang bekerja sebagai pegawai bank BCA. Ia dibunuh suaminya sendiri, yaitu GDF (41), yang merupakan pegawai Pegadaian.  Pasangan ini tinggal di sebuah rumah di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi. 

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengungkapkan bahwa hingga saat ini penyidik telah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk tetangga dan rekan kerja pelaku. “Termasuk rekan kerja terduga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka juga telah kita mintai keterangan,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan kasus ini. Barang-barang tersebut sedang dalam proses inventarisasi dan rencananya akan dirilis ke publik dalam waktu dekat.

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku nekat membunuh korban karena takut rahasia masalah keuangannya di tempat kerja terbongkar. Masalah tersebut diduga melibatkan jumlah uang yang tidak sedikit. Selain itu, terdapat indikasi adanya pihak ketiga dalam rumah tangga mereka, yakni wanita idaman lain.

“Semua masih dalam proses pendalaman. Kami sedang mengkonfirmasi satu per satu untuk memperkuat bukti-bukti yang berkaitan dengan motif pelaku,” tambah Kapolresta.

Diketahui, peristiwa ini pertama kali terungkap setelah pelaku mengirimkan pesan kepada pihak kepolisian, mengaku telah membunuh istrinya. Saat petugas mendatangi kediaman mereka di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ruang makan terlentang dan bersimbah darah, serta dinyatakan telah meninggal dunia di tempat.

Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengungkap seluruh motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain. (azi/why)


Share to