Uang Jaminan Penggunaan Stadion Bayuangga Diganti dengan Komitmen Perawatan Lapangan

Alvi Warda
Wednesday, 08 Oct 2025 17:15 WIB

KERING: Kondisi Stadion Bayuangga Kota Probolinggo pasca digunakan peringatan Harjakot Probolinggo ke-666.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Peringatan Hari Jadi Kota (harjakot) Probolinggo ke-666 tuntas digelar sejak 26 September hingga 5 Oktober di Stadion Bayuangga. Sebelumnya, Pemkot Probolinggo dan pihak penyelenggara (EO) sepakat memakai uang jaminan dalam penggunaan stadion. Namun, uang jaminan tersebut diganti dengan komitmen perawatan lapangan.
Dalam pantauan tadatodays.com, kondisi Stadion Bayuangga saat ini sudah bersih dari stan dan barang-barang lainnya. Hanya terlihat beberapa sampah plastik kecil masih berserakan di pinggir dan tengah lapangan. Rumputnya juga terlihat menguning.
Itu yang menjadi keluhan dari Askot PSSI Kota Probolinggo. Mereka telah menyewa Stadion Bayuangga sebagai latihan atlet sepak bola. Uang jaminan tersebut sebesar Rp 30 juta. Namun, diganti dengan perawatan oleh pihak penyelenggara.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo Muhammad Abbas. Ia memastikan bahwa pihak penyelenggara telah berkomitmen untuk melakukan penyiraman dan perawatan lapangan sesuai kesepakatan yang telah dibuat.

"Pihak EO berkomitmen untuk melakukan penyiraman dan perawatan yang sudah disepakati. Mungkin bisa dikonfirmasi ke ketua panitia, Pak Slamet dari DKUP," ujar Abbas melalui pesan singkat pada Selasa (7/10/2025).
Pernyataan tersebut dikonfirmasi oleh pihak EO yang diwakili Elok Hanifah. Ia membenarkan adanya perawatan lapangan yang dilakukan oleh penyelenggara. "Iya, betul. EO melakukan perawatan," katanya. Namun, Elok tidak menjelaskan saat ditanya perawatan seperti apa yang dimaksud.
Sementara itu, Ketua Panitia Harjakot Probolinggo Slamet Suwantoro belum memberikan tanggapan terkait pelaksanaan komitmen perawatan tersebut.
Sedangkan Ketua Askot PSSI Kota Probolinggo Eko Purwanto enggan berkomentar. Sebab, ia merasa tidak pernah ditanggapi. "Biar masyarakat yang menilai dah ya. Saya komentar terus, tapi tidak ada tanggapan apapun," tuturnya. (alv/why)


Share to
 (lp).jpg)