PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet-atlet binaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo. Mereka berhasil memborong 18 medali dalam gelaran Kejurprov Jawa Timur di tahun 2025.

Cabang olahraga (cabor) di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo ini mengikuti ajang Kejurprov Jatim. Sejumlah 18 medali yang berhasil diraih itu meliputi 3 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu.

Pengurus FPTI Kota Probolinggo sekaligus pelatih panjat tebing Iwan Rosyidi mengucap syukur atas prestasi yang didapat oleh atletnya. "Alhamdulillah, di Surabaya kemarin, 18 medali berhasil kita bawa. Ini sekaligus menjadi ajang evaluasi dan tolak atlet," ujarnya pada Senin (14/4/2025) petang.

Meski mendapatkan medali, atlet panjat tebing tetap dievaluasi. Khususnya, soal mental tanding dan endurance atau kemampuan bertahan dalam waktu lama serta fisik atlet, dan teknik.

Di Kota Probolinggo, FPTI tidak memiliki pin dan bolt panjat tebing. Solusinya, atlet diharuskan berlatih di kota lain. Namun dengan resiko tehnik ditiru oleh atlet luar kota. Hal itu, tidak dilakukan oleh FPTI Kota Probolinggo. "Atlet tertap berlatih di GOR A. Yani Kota Probolinggo," kata Iwan.

Selanjutnya, dalam gelaran Porprov 2025, 3 medali emas menjadi target atlet FPTI Kota Probolinggo. Porprov akan dilaksakan di Malang Raya. "Ini menyesuaikam regulasi peserta Porprov berada di usia 14 - 23 tahun. Semoga saja, kami dapat mempertahankan tren positif hasil porprov sebelumnya," ujarnya.

Iwan berharap, bantuan dapat diberikan oleh pemerintah daerah. Seperti dibutuhkannya asupan nutrisi hingga peralatan. Mulai dari sepatu para atlet yang akan berjuang dalam Porprov yang dilaksanakan pada 27 Juni - 5 Juli 2025.

"FPTI akan menerjunkan 13 atlet di 16 nomor. Tentunya kami optimis dengan target 3 medali emas. Kalau bisa meningkat dari Prorprov sebelumnya yang memperoleh 1 emas, 5 perak, dan 4 perunggu," tuturnya. (alv/why)