Waduh, Trotoar Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Tuesday, 16 Jan 2024 14:21 WIB

Waduh, Trotoar Jadi Tempat Pembuangan Sampah

SAMPAH: Trotoar di ruas Jalan dr Soetomo Kota Probolinggo, tepatnya depan GOR Ahmad Yani, jadi tempat pembuangan sampah.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Trotoar seharusnya berfungsi sebagai sarana pejalan kaki. Seolah beralih fungsi, trotoar di ruas Jalan dr Soetomo Kota Probolinggo, tepatnya di depan GOR Ahmad Yani, jadi tempat pembuangan sampah.

Sudah ada larangan membuang sampah di trotoar jalan tersebut. Namun, hal itu tidak diindahkan warga untuk membuang sampah di trotoar. Masyarakat menganggap trotoar sebagai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).

Gundukan sampah itu kerap terlihat setiap pagi hari. Berdasar pantauan tadatodays.com, beberapa masyarakat dengan mengendarai sepeda motor, membawa tentengan plastik sampah, lalu dengan santainya menaruh sampah tersebut di trotoar.

Elok, 35, penjual gorengan di sekitar trotoar tersebut, menyesalkan sikap warga yang membuang sampah di trotoar tersebut. Meskipun menjelang siang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup mengangkut sampah tersebut, tapi lebih baik masyarakat jangan membuang di trotoar.

“Ini sudah lama terjadi. Sampah itu menumpuk, utamanya pada pukul 6 pagi. Sepertinya masyarakat yang membuang bukan orang sekitar. Karena kebanyakan pakai sepeda motor,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Riyanto mengatakan persoalan sampah sudah sangat kompleks. Di samping terbatasnya TPS yang ada, peran serta pihak terkait masih sangat kurang.

“TPS kita terbatas. Ayolah masyarakat buang sampah pada tempatnya. Semua pihak harus ikut berperan, agar pola pikir masyarakat, pentingnya menjaga kebersihan meningkat,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Retno Wandansari saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengangkutan sampah di wilayah tersebut setiap pagi hari. Perempuan berkacamata ini menyayangkan perlakuan masyarakat yang selalu menganggap sampah harus dibuang.

“Masyarakat selalu menganggap sampah harus selalu dibuang. Padahal, sampah bila dikelola dengan benar, dipilah, dikumpulkan sesuai jenisnya, bisa menjadi berkah, karena menghasilkan uang. Nanti kita ambil yang di sana,” kata Retno. (mel/why)


Share to