Wagub Emil Dardak Minta Kasus Dugaan Mark Up BPJS di Jember Diusut Tuntas

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 03 Nov 2025 16:09 WIB

Wagub Emil Dardak Minta Kasus Dugaan Mark Up BPJS di Jember Diusut Tuntas

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak

JEMBER, TADATODAYS.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan, dugaan penyimpangan klaim BPJS Kesehatan di Jember harus diusut hingga tuntas. Ia meminta semua pihak menunggu hasil proses hukum dan kepegawaian yang kini tengah berjalan.

Emil menyampaikan hal itu menanggapi hasil audit BPJS Kesehatan Cabang Jember yang menemukan adanya anomali data klaim di salah satu rumah sakit milik Pemprov Jatim. Kasus tersebut kini tengah ditelusuri lebih lanjut oleh pihak berwenang.

“Setiap aparatur sipil negara tentu ada konsekuensinya. Jadi apabila memang dugaannya mengarah ke sana, tentu ada proses yang berlaku. Kita tunggu sampai proses itu selesai,” kata Emil saat berkunjung ke Jember, Sabtu (1/11/2025) lalu.

Menurut Emil, proses pemeriksaan harus dilakukan secara prosedural agar hasilnya dapat menjadi dasar penentuan sanksi yang tepat. “Ini bukan hal yang sederhana. Kasus ini sangat signifikan dan perlu ada tindakan lanjut yang betul-betul serius,” ujarnya.

Meski demikian, Emil mengingatkan agar pelayanan rumah sakit kepada masyarakat tidak terganggu oleh proses hukum yang sedang berlangsung. Ia menegaskan bahwa lembaga pelayanan publik harus tetap beroperasi secara profesional.

“Hari ini rumah sakit tetaplah bekerja dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai pelayanan masyarakat terganggu. Kalau selama ini mereka bekerja dengan benar, insyaallah tidak ada masalah,” tegasnya.

Terkait desakan sejumlah pihak agar oknum tenaga medis segera diproses, Emil memastikan langkah penegakan aturan akan berjalan sesuai ketentuan. “Ada yang bersifat tata tertib kepegawaian dan ada yang ranah hukum. Semuanya akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak akan didiamkan, tapi dilakukan dengan seksama,” pungkasnya.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan Jember mengungkap adanya data klaim janggal dari rumah sakit swasta dan daerah. Hasil audit menunjukkan dugaan mark up atau manipulasi data pelayanan pasien peserta BPJS.

Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Jember, Fuad Manar, menjelaskan bahwa temuan itu menjadi pintu masuk penyelidikan atas potensi fraud di lingkungan fasilitas kesehatan. “Dari hasil audit, kami menemukan data anomali. Itulah awal kami melakukan penelusuran atas dugaan kecurangan,” ujar Fuad, Jumat (31/10/2025).

Hingga kini proses penelusuran masih berlangsung. Temuan itu menjadi pintu masuk bagi aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk menelusuri potensi pelanggaran lebih lanjut. (dsm/why)


Share to