PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Pasar Baru Kota Probolinggo, Jumat (7/3/2025) pagi. Pedagang banyak yang curhat soal sepinya pembeli, sampai kondisi atap pasar yang bocor.

Wali Kota Aminuddin sidak bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oky Ahadian dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkot Probolinggo. Mereka datang di Pasar Baru Kota Probolinggo sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat masuk di pintu utama sisi barat pasar, pedagang langsung menghampirinya. Mereka mengeluhkan atap pasar yang bocor ketika hujan. Wali Kota Aminuddin menerima keluhan dan lanjut bertanya harga komoditas.

BOCOR: Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin meninjau atap yang bocor.

Sampai di pertengahan pasar, pedagang menghentikan langkah Wali Kota dan berteriak agar pedagang liar di luar pasar ditertibkan. Mereka mengaku sepi, sebab pembeli enggan masuk pasar.  "Minta tolong Pak Wali," pekik pedagang.

Wali Kota Aminuddin mengangguk. Selanjutnya, ia mendatangi bangunan Pasar Baru yang berada di sisi timur. Ia lagi-lagi dicurhati pedagang. Kali ini, soal septic tank yang bocor sejak tahun lalu. Selain itu pedagang di bangunan baru itu juga mengeluh sepi pembeli.

Mereka mengatakan bahkan banyak pedagang yang memilih keluar pasar. Saat ditanya, salah satu alasannya adalah jauhnya akses masuk yang berada di Jalan Siaman. Terlihat banyak bedak yang kosong. Begitupun di sisi rolling door. Keluhannya sama, soal lantai licin karena atap bocor dan sepi pembeli.

"Jauh aksesnya, terus licin juga. Orang gak mau masuk sini. Ditambah, udah ada pedagang kan di luar," kata Astiana (49), pedagang dari Kelurahan Jrebeng Kidul.

Wali Kota Aminuddin saat diwawancara mengatakan, soal akses akan membuat pintu akses baru di sisi timur. Pintu tersebut dari bangunan aset pemkot yang saat ini masih disewa Cita Indah. "Insyallah, Agustus nanti akhir sewa. Nanti akan kita rencanakan menjadi jalan akses pedagang dan pembeli agar lebih dekat," katanya.

Soal keluhan lainnya, ia akan membicarakannya dengan OPD terkait. "Seperti tadi keluhan sepi karena ada banyak pedagang di luar, itu akan ditertibkan. Penertiban bisa dilakukan segera dan bisa menjadi solusi, sembari solusi lainnya agar pedagang yang di luar mau berdagang di dalam ya," ujarnya. (alv/why)