Yadnya Kasada Umat Hindu Tengger, Ungkapan Rasa Syukur kepada Leluhur

Alvi Warda
Wednesday, 11 Jun 2025 17:20 WIB

PENGUKUHAN: Dukun Pandita yang dikukuhkan saat Yadnya Kasada.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Umat Hindu Suku Tengger di empat kabupaten melaksanakan upacara Yadnya Kasada 1947 Saka pada Rabu (11/6/2025) dini hari. Peringatan ini sekaligus mengucap rasa syukur dan pengingat legenda Raden Kusuma.
Upacara yang dimulai pukul 03.00 WIB ini turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon. Ia datang beserta rombongan dari Kementerian Kebudayaan. Masyarakat sampai menunggu hingga tidur di sekeliling Pura Luhur Poten Bromo.
Rangkaian Upacara Yadnya Kasada diawali dengan kedatangan ongkek atau sesaji yang nantinya akan dilarung di kawah Gunung Bromo. Acara inti kemudian dimulai dengan pembacaan sejarah Yadnya Kasada dan dilanjutkan dengan ritual inti.
SEMBAHYANG: Umat Hindu Tengger sembahyang.
Dalam legendanya, Roro Anteng dan Jaka Seger yang diyakini sebagai nenek moyang Suku Tengger berjanji. Mereka mengorbankan anak terakhir jika dikaruniai keturunan. Akhirnya, mereka dikaruniai anak dan mengorbankan Raden Kusuma.
Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Bambang Soeprapto mengatakan puncak ritual Yadnya Kasada adalah larung ongkek, berupa sesaji ke kawah Gunung Bromo. Ini merupakan salah satu rangkaian inti dari upacara ini.

"Larung sesaji yang merupakan salah satu rangkaian inti ini adalah bentuk syukur umat Hindu Suku Tengger kepada para leluhur atas limpahan rezeki dan kesehatan yang diberikan," ujarnya.
Dalam upacara Yadnya Kasada tahun ini, juga dilakukan pengukuhan dua dukun pandita yaitu Sukadi dan Sutaji. Keduanya berasal dari Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Probolinggo.
"Dengan Yadnya Kasada tahun ini, kerukunan umat beragama dan sesama warga Suku Tengger dapat terjaga," tambah Bambang.
Dengan digelarnya Yadnya Kasada, masyarakat Tengger juga mengucap syukur dan menghormati leluhur.
Seperti yang dikatakan Shynta Shaeleo, warga Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura. Menurutnya, hari raya Yadnya Kasada tahun ini bersamaan dengan ulang tahun anak keduanya. Ia berharap banyak anugrah yang diterima, khususnya untuk anak keduanya.
"Semoga tanah yang subur ini tidak ada pertikaian dan diberikan banyak limpahan rahmat, mulai dari pertanian hingga peternakan," harapnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)