157 Pohon di Alun-Alun Kota Probolinggo Ditebang, Pemerhati: Seharusnya Dipertahankan

Alvi Warda
Monday, 13 Oct 2025 16:35 WIB

GUNDUL: Pohon-pohon di sisi timur Alun-Alun Kota Probolinggo yang telah habis ditebangi.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dalam proyek revitalisasi alun-alun Kota Probolinggo yang dilakukan saat ini, ada 157 pohon yang ditebang habis. Penebangan pohon ini menuai kritik dari pemerhati lingkungan. Sebagian pohon yang ditebang itu berusia puluhan tahun dan berperan penting dalam menjaga kualitas lingkungan kota. Seharusnya pepohonan itu dipertahankan.
Budi Krisyanto, pemerhati lingkungan berlatar belakangan mantan ASN Pemkot Probolinggo, menyayangkan penebangan masal tersebut. Menurutnya, kebijakan ini bertolak belakang dengan target Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo untuk meningkatkan Indeks Kualitas Lahan (IKL).
"Ruang terbuka hijau publik di Kota Probolinggo memang masih kurang dan harus ditingkatkan secara konsisten tiap tahunnya," ujar Budi Kris, sapaan mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo ini melalui pesan singkat kepada tadatodays.com.
Budi Kris menjelaskan, di tahun 2024, IKL Kota Probolinggo baru mencapai 26,63 persen. Angka itu masih jauh dari target Pemkot Probolinggo yang menargetkan angka 31 persen pada tahun 2025.

Menurut Budi Kris, ruang terbuka hijau terkonsentrasi di tiga lokasi sentral, yakni kawasan stadion, alun-alun, dan Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL). "Dengan ditebangnya banyak pohon di area alun-alun, jelas berpengaruh pada berkurangnya tegakan pohon penyedia oksigen," tegasnya.
Selanjutnya, Budi Kris berharap dilakukan rehabilitasi atau penanaman kembali secepatnya. Budi Kris mengenang, pohon angsana di alun-alun yang ditebang tersebut merupakan hasil penanaman pada tahun 1996 saat kepemimpinan Wali Kota Probolinggo H. Soeprapto.
"Sebagai informasi, pada tahun 2012, Gubernur Jawa Timur kala itu, Pak De Karwo, mendeklarasikan Kota Probolinggo sebagai Penggerak Gerakan Kota Hijau. Deklarasi ini menjadi komitmen kota untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Seharusnya dipertahankan," tuturnya.
Diketahui, Pemkot Probolinggo saat ini sedang menjalankan proyek revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo. Demi proyek revitalisasi dengan anggaran Rp 8,7 miliar itu, pohon-pohon ditebangi. Pemkot berjanji akan melakukan penanaman ulang setelah proyek rampung dikerjakan. (alv/why)


Share to
 (lp).jpg)