JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Jember bersama kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran Gerak Jalan Tanggul–Jember Tradisional (Tajemtra) 2025. Pengalihan arus kendaraan bakal dilakukan bertahap sejak Sabtu (23/8/2025) pagi.

Kabid Lalu Lintas Dishub Jember, Erwin Prasetya, menjelaskan pengalihan pertama dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di sektor barat. “Kendaraan dari arah Lumajang maupun Surabaya sudah dialihkan mulai Simpang Tiga Pondok Dalam,” ujarnya saat ditemui, Jumat (22/8/2025) siang.

Sementara untuk kawasan perkotaan Jember, rekayasa lalu lintas baru akan dimulai pada pukul 17.00 WIB. Beberapa simpang utama akan ditutup atau dialihkan, seperti Simpang SMPN 2 Jember, Simpang Tiga Teratai, hingga Simpang Tiga KFC. “Semua dilakukan bertahap, menyesuaikan kondisi lapangan,” kata Erwin.

Setidaknya, Dishub bakal menerjunkan 75 personel untuk mengatur lalu lintas, ditambah dukungan dari jajaran kepolisian dan TNI. “Kami upayakan masyarakat tetap bisa melintas dengan jalur alternatif. Namun jika arus sudah padat, penutupan total di beberapa titik terpaksa dilakukan,” tegasnya.

Berikut jalur alternatif yang bisa dilewati:

Dari arah Lumajang/Surabaya:

Dialihkan melalui Simpang 3 Pondok Dalam – Simpang 3 Kincoro – Simpang 3 Gumukmas – Simpang 3 Kasiyan Puger – Simpang 3 Balung lalu masuk ke jalur kota Jember melalui jalur selatan.

Dari arah selatan (Puger, Gumukmas, Wuluhan, Balung):

Kendaraan bisa melewati simpang ke arah Rambipuji atau langsung menuju wilayah kota melalui jalur alternatif selatan.

Dari arah timur (Ambulu – Wuluhan – Tempurejo):

Pengalihan dilakukan menuju simpang di Rambipuji atau Jl. Kasiyan untuk menghindari jalur utama Tajemtra.

Dengan skema itu, masyarakat diimbau mengantisipasi kemacetan dan menyesuaikan perjalanan saat Tajemtra berlangsung dari Tanggul menuju Alun-alun Jember. (dsm/why)