Alokasi Pupuk Subsidi Turun 50 Persen, Petani Jember: Pemerintah Tak Berpihak pada Kepentingan Petani

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Tuesday, 02 Jan 2024 18:10 WIB

Alokasi Pupuk Subsidi Turun 50 Persen, Petani Jember: Pemerintah Tak Berpihak pada Kepentingan Petani

PADI: Kegiatan petani menggiling padi di Desa Ajung.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Jember mengurangi alokasi pupuk bersubsidi untuk petani hingga 50 persen. Sesuai Pergub Jatim Nomor 188 tahun 2023 alokasi pupuk subsidi jenis urea untuk Jember hanya sebesar 37.007 ton dan jenis NPK 24.258 ton.

Penurunan alokasi pupuk subsidi ini terbilang drastis. Pada 2023, realisasi penyaluran pupuk subsidi untuk jenis urea mencapai 66.000 ton dan NPK 38.200 ton.

Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur Jumantoro, Selasa (2/1/2024) mengatakan, hal tersebut adalah kabar buruk bagi para petani. Menurut Kepmentan Nomor 744 yang dikeluarkan Rabu 20 Desember 2023 lalu, menyebut bahwa alokasi pupuk subsidi Jatim jenis urea sebanyak 574.374 ton dan NPK sebanyak 389.357 ton.

"Kondisi ini tidak mencerminkan keberpihakan pemerintah pada kepentingan petani. Dampaknya bukan swasembada pangan yang didapatkan, tetapi kehancuran pangan yang akan dirasakan," keluhnya.

Sedangkan pengajuan yang diusulkan, lanjut Jumantoro, sesuai dosis anjuran melalui E-Alokasi kebutuhan pupuk subsidi Jawa Timur kurang lebih Urea sebanyak 1,2 juta ton dan NPK sebanyak 1,3 juta ton. "Saya khawatir, nantinya impor pangan akan menjadi andalan pemerintah jika kebijakan ini diberlakukan," katanya.

APPI Jatim berharap tahun 2024 alokasi pupuk subsidi bisa dipenuhi sesuai kebutuhan riil petani. Alur distribusinya dipermudah, dan dikembalikan subsidi pupuk untuk 70 komoditi.

"Petani tidak keberatan jika harga pupuk subsidi dinaikkan sedikit, asal petani tak kesulitan membeli pupuk subsidi. Dan tolong lah berikan kami jaminan harga yang menguntungkan saat petani panen," tegasnya.

APPI Jatim berharap Kepmentan tersebut dicabut kemudian diganti dengan yang baru sehingga dapat mengakomodir kebutuhan asli pupuk petani dalam negeri. (dsm/why)


Share to