Anak di Puger Jember Tega Tebas Leher Ayah Kandungnya hingga Putus

Dwi Sugesti Megamuslimah
Monday, 27 Jan 2025 12:53 WIB

MAYAT: Korban tebasan oleh anak kandung dibawa ke kamar mayat rumah sakit.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Warga Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan seorang ayah oleh anak kandungnya. Haji Jen (60), tewas di tangan anaknya AK (18), dengan kondisi kepala terputus, Senin (27/1/2025) dini hari. AK tega menebas leher ayahnya itu menggunakan parang, diduga karena persoalan sepeda motor dan kecanduan game online.
Menurut penuturan salah satu warga, Haji Jen dan AK terlihat sering bertengkar beberapa hari terakhir. Pertikaian itu kemudian memuncak hingga nyawa Haji Jen akhirnya melayang.
"Pelaku depresi, soalnya minta motor RX King, tapi malah dapatnya motor CB. Terus akun gamenya itu sudah di top up banyak, tapi kena hack dan minta tebusan kalau mau akunnya balik," ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.
EVAKUASI: Kondisi korban saat akan dievakuasi.
Pihak keluarga sudah berusaha melerai, namun terlambat. Kepala Haji Jen yang juga pemilik toko bangunan itu telah terpisah dari tubuhnya. Tubuhnya ditemukan tak jauh dari rumahnya. Sedangkan kepalanya sudah terpisah, berada tak jauh dari tubuhnya.

Usai melakukan aksinya, AK mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Namun aksi itu berhasil digagalkan warga yang mulai berdatangan bersama pihak kepolisian.
Tak berhenti disitu, AK juga sempat berusaha menyabet salah satu warga yang berusaha menolong dengan parang miliknya. Akibatnya warga mengalami luka di bagian tangan.
Kapolsek Puger AKP Fachtur Rohman menjelaskan bahwa pelaku dan salah satu warga terluka akibat golok. Keduanya dilarikan ke RSUD Balung sebelum dirujuk ke RS Patrang.
Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, tetangga dan keluarga korban untuk mengungkap motif dari peristiwa tragis ini.
“Kami terus mengumpulkan data untuk memahami motif utama kejadian ini. Dugaan sementara mengarah pada depresi berat pelaku,” ujar AKP Fachtur Rohman. (dsm/why)





Share to
 (lp).jpg)