Bupati Hendy Mengajak Kolaborasi, Begini Jawaban Muhammadiyah Jember

Andi Saputra
Andi Saputra

Monday, 27 Feb 2023 19:30 WIB

Bupati Hendy Mengajak Kolaborasi, Begini Jawaban Muhammadiyah Jember

KOLABORASI: Muhammadiyah Jember siap berkolaborasi dengan Pemkab Jember pada program yang relevan. (foto: Humas Unmuh Jember)

JEMBER, TADATODAYS.COM - Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak Muhammadiyah untuk berkolaborasi mengatasi persoalan yang ada di Jember. Hal itu, disampaikan Bupati Hendy pada saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) ke-11 di SMP MBS Tanggul, Minggu (26/02/2023).

Bupati Hendy mengatakan, pada tahun 2023 Pemkab Jember akan fokus untuk menangani Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), stunting, serta kemiskinan ekstrem. Hendy melihat ada relevansi program antara Pemkab dengan Muhammadiyah Jember. Untuk itu, pihaknya meminta Muhammadiyah untuk membantu focus programnya tersebut.  “Saya berharap agar program prioritas pemkab itu juga dimasukkan ke dalam program utama Muhammadiyah,” katanya.

Menjawab ajakan kolaborasi tersebut, Prof Dr H Aminullah Elhady Mag selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember periode 2022-2027 mengatakan, pada dasarnya Muhammadiyah sebagai organisasi Islam sosial kemasyarakatan selalu bersedia berkoloborasi dengan pemerintah. Namun aspek kolaborasi yang dimaksud hanya pada bidang yang memang relevan dan riil dikerjakan oleh Muhammadiyah. “Tentu kita tidak bisa masuk di semua program yang dicanangkan oleh pemerintah, tapi kami akan lihat mana yang relevan,” katanya. 

Menurut Guru Besar Filsafat Islam Universitas Islam Negeri KHAS Jember itu, terdapat tiga bidang yang selama ini telah dikerjakan oleh Muhammadiyah secara mandiri dan dirasa relevan dengan program pemerintah. Tiga bidang itu adalah bidang pendidikan, bidang kesehateraan masyarakat, dan bidang kesehatan.

Terbaru dalam bidang Kesehatan, pada 11 Maret 2023 mendatang, Muhammadiyah Jember akan melaunching Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Jember. RSU yang berdiri di Jalan R. Wolter Mongisidi, Kranjingan, Kecamatan Sumbersari tersebut, adalah wujud nyata kolaborasi Muhammadiyah dengan Pemkab Jember.

Prof Aminullah menyebut, pembukaan RSU sudah sepenuhnya siap. Kelengkapan infrastruktur rumah sakit. Mulai dari dokter, tenaga kesehatan, alat-alat medis, dan perizinan sudah final. Hanya tinggal menunggu pembukaan, RSU Universitas Muhammadiyah Jember sudah siap melakukan pelayanan Kesehatan pada masyarakat.

Kehadiran RSU, kata Prof Aminullah, mendapatkan apresiasi dari Bupati Hendy. Sebab, Kabupaten Jember memang tengah membutuhkan tambahan pelayanan kesehatan. Pihaknya juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan Bupati Hendy. Setelah sebelumnya, komunikasi Bupati Hendy lebih banyak pada ketua PDM Jember sebelumnya, yakni ustad Kusno.  “Kami sudah komunikasi dengan Bapak Bupati dan Beliau bersedia hadir dalam pembukaan,” katanya. (*/as/why)


Share to