Dapil Pemilu 2024 Kota Probolinggo Diuji Publik, Banyak Sepakat 5 Dapil

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 14 Dec 2022 11:32 WIB

Dapil Pemilu 2024 Kota Probolinggo Diuji Publik, Banyak Sepakat 5 Dapil

UJI PUBLIK: KPU Kota Probolinggo pada Selasa (13/12/2022) menggelar uji publik rancangan atau penataan dapil dan alokasi kursi, sebelum diserahkan ke KPU Provinsi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar uji publik penyusunan daerah pilihan (dapil) Pemilu 2024, pada Selasa (13/12/2022). Nah, dalam uji publik itu banyak yang menyatakan sepakat Kota Probolinggo 5 dapil.

KPU Kota Probolinggo akan mengajukan semua jumlah dapil, yang menjadi usulan partai politik (parpol). Usulan itu berjumlah 3 macam, yaitu 3 dapil, 4 dapil dan 5 dapil. Namun, sebelum diajukan, harus ada tahapan uji publik.

Uji publik dapil ini digelar sekitar pukul 10.00 WIB di Hotel Bromo Park, Kota Probolinggo. Hadir beberapa elemen masyarakat meliputi ormas, LPM, komunitas, dan lain-lain. 

Para undangan itu mendapat paparan diskusi dari Upik Raudhotul Hasanah, selaku komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Penyelenggaraan. Upik menyatakan, pemenuhan 7 prinsip untuk masing-masing dapil yang menjadi usulan. Tujuh prinsip itu meliputi kesetaraan nilai; ketaatan pada sistem pemilu proporsional; proporsionalitas; integritas wilayah; coterminous atau berbatasan; kohesivitas; dan kesinambungan.

Masing-masing usulan dapil memenuhi prinsip tersebut sebagai panduan. Rinciannya, untuk 3 dapil maka dapil satu terletak di Kecamatan Wonoasih dan Kecamatan Kanigaran, dapil dua di Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Kedopok, dan dapil tiga di Kecamatan Mayangan. Tujuh prinsip terpenuhi. Dapil ini sama dengan dapil pemuli 2019. 

Kedua, 4 dapil juga memenuhi 7 prinsip. Dapil ini menyebar di Kecamatan Kanigaran sebagai dapil satu. Kecamatan Mayangan menjadi dapil 2. Kecamatan Wonoasih dan Kecamatan Kedopok untuk dapil 3. Lalu terakhir Kecamatan Kademangan sebagai dapil 4.

Sementara usulan 5 dapil, masing-masing terancang di lima kecamatan  di Kota Probolinggo. Namun, prinsip kesinambungan untuk dapil ini tidak tepenuhi. Walau demikian, peserta banyak yang sepakat 5 dapil.

Selanjutnya, pemaparan diskusi oleh Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Azam Fikri. Ia menyampaikan bahwa selama tahapan pemilu ini berjalan, Bawaslu sudah berkoordinir dengan KPU. Untuk penatapan dapil ini menurut Azam, pemenuhan 7 prinsip itu adalah penting. “Namun, apabila ada alasan lain yang menjadi alternatif mungkin bisa didiskusikan, “ ujarnya.

Peserta yang sepakat lima dapil seperti yang disampaikan oleh Arifin dari IMM Kota Probolinggo. Menurutnya, apabila pemilu di Kota Probolinggo memiliki lima dapil maka itu akan menjadi warna baru bai parpol. “Kalau dipecah jadi lima jadi tantangan nantinya, parpol akan lebih giat,” ujarnya,

Ada pula Budi Kristanto dan Masyarakat Antar Gereja Kota Probolinggo. Ia juga sepakat lima dapil. Sebab, menurutnya aspirasi masyarakat bisa tertampung di masing-masing kecamatan. “Baik sebelum dan sesudah pemilu, rasanya lebih pas kalau lima dapil,” katanya

Lalu ada Dhofir Dimyati dari Jatman Kota Probolinggo, ia juga berharap penyebaran dapil menjadi lima. Menurutnya, di masing-masing dapil di lima kecataman bisa memenuhi keterwakilan aspirasi masyarakat. “Jadi masing-masing kecamatan berpotensi, punya perwakilan rakyatnya sendiri nantinya di pasca pemilu,” ucapnya.

Masukan lainnya juga sepakat lima dapil. Masukan ini akan ditampung oleh KPU Kota probolinggo sebelum diserahkan ke KPU Provinsi pada 14-15 Desember.

Sementara itu, menurut Upik, usulan lima dapil memang tidak memeunuhi prinsip kesinambungan. Dimana prinsip kesinambungan ini berarti terurutnya pembentukan dapil. “Kan di 2019 itu 3 dapil, kalau di 2024 ini lima dapil bukan empat dapil, maka kesinambungan tidak terpenuhi,” ujarnya kepada tadatodays.com.

Ia memastikan, meski tidak terpenuhi, hal itu bukanlah menjadi masalah. “Nantinya hasil uji publik dan masukan di dalamnya ini akan kami sampaikan ke KPU provinsi. Kita tunggu hasilnya,” ucapnya. (alv/why)


Share to