Dean Alivy, Atlet Panjat Tebing Berprestasi dari SMPN 9 Kota Probolinggo

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 04 Aug 2023 16:48 WIB

Dean Alivy, Atlet Panjat Tebing Berprestasi dari SMPN 9 Kota Probolinggo

BERPRESTASI: Menggandrungi olahraga panjat tebing sejak 2018, Dean sudah berkali-kali mendapat prestasi.

"Awalnya itu saya sering pull up waktu kelas 5 SD, eh sama mama diminta ikut olahraga." Alasan ini menjadi peneguh Dean Aliviy Al Maqvira, pelajar SMPN 9 Kota Probolinggo menekuni cabang olahraga panjat tebing dan berprestasi. 

--------------------

OLAHRAGA bisa menjadi salah satu pilihan hobi yang juga kaya manfaat. Panjat tebing misalnya, menjadi pilihan Dean Alivy Al Maqvira, remaja asal Kota Probolinggo sebagai hobinya. Ia berhasil menoreh prestasi lewat olahraga kesukaannya itu.

Ia lahir pada 19 Februari 2009. Dean, begitu remaja perempuan berambut cepak itu disapa, sejak kecil sudah menyukai pull up. Pull up adalah gerakan menggelantung pada sebuah mistar. Ini merupakan aktivitas untuk melatih tubuh bagian, salah satunya ialah lengan.

JUARA DUA: Dean Alivy mendapatkan juara dua pada Kejurprov Panjat Tebing 2023.

Nah, Dean biasanya bergelantungan pada besi-besi ayunan. Sekarang, dari kesenangan bergelantungan itu membuatnya menjadi atlet panjat tebing.

Dean tinggal di Jalan Merapi Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan. Dean saat ini masih belajar di bangku SMP Negeri 9 Kota Probolinggo. Begitu pukul 15.00 WIB, kecuali hari libur, ia akan berlatih bersama para atlet FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) Kota Proboligngo di GOR Ahmad Yani. Aktivitas olahraga ini sudah ia gandrungi sejak tahun 2018.

Awalnya, ide olahraga panjat tebing itu karena diminta oleh ibu Dean. Ibunya itu menyadari Dean memiliki kemampuan pada olahraga panjat tebing, sebab sering melihat anaknya bergelantungan. Padahal, Dean mengaku hanya iseng bergelantungan. Kini, ia rutin berlatih. "Awalnya itu saya sering pull up waktu kelas 5 SD, eh sama mama diminta ikut olahraga," tuturnya.

Seperti saat ditemui tadatodays.com, hari itu Dean berlatih bersama teman seperjuangannya di FPTI Kota Probolinggo. Mengenakan kaos dan celana legging setinggi lutut, Dean terlihat lincah memanjat poin demi poin pada wall climbing. Tak lupa ia menggunakan pengaman pada siku dan lututnya. Itu ia terapkan, agar bisa menghindari dari kecelakaan.

Sebelum mulai memanjat, Dean melakukan pemanasan sekitar 10 hingga 15 menit. Ia kemudian menaburi dan mengusapkan tepung pada tangannya, agar tidak licin saat memegang poin. Setiap memanjat, akan ada temannya yang mencatat waktu yang dihabiskan.

Gigihnya Dean berlatih membawa dirinya pada kesuksesan dan mengantongi prestasi.  Pada Akhir Juni lalu, ia berhasil menyabet juara dua Kejuaraan Panjat Tebing tangkat Provinsi Jawa Timur. Dean bercerita mendapat perak dan uang saku.

Namun, bagi Dean, pengalaman dan berkenalan dengan teman dari luar kota adalah hal yang paling berharga ia dapatkan. Meski, saat perlombaan berlangsung rasa cemas selalu menghampiri. “Khawatir aja waktu takut gak bisa menang. Lawa saya orang Gresik,” katanya.

Kejuaraan ini bukan kali pertama ia ikuti. Dean berkali-kali megikuti ajang Kejurprov dan pernah mengikuti ajang porprov dan mendapatkan juara tiga. Bagi Dean, prestasi itu sebagai pecutan agar ia lebih sering dan gigih berlatih di FPTI Kota Probolinggo.

Disipin dan kegigihan itu menjadi syarat utama untuknya meraih prestasi. Selain itu, ia ingin membahagikan kedua orang tuanya. Dean bercita-cita menghabiskan masa remajanya dengan prestasi-prestasi, sehingga bisa membawanya menjadi polisi wanita. “Pernah malas, tapi saya ingat pengen bahagiain mamah-papah,” ucapnya. (alv/why)


Share to