PASURUAN, TADATODAYS.COM - Aksi demonstrasi yang sedianya digelar Rabu (3/9/2025) di Kota Pasuruan batal. Namun begitu, sejumlah pasukan TNI dan Polri tetap berjaga di kantor DPRD Kota Pasuruan.

Dalam surat pemberitahuan yang beredar, rencananya aksi damai tersebut digelar di depan Kantor DPRD Kota Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota dengan kekuatan massa 1.000 orang.

Ada empat tuntutan yang diminta, yakni pertama, sahkan UU Perampasan Aset, reshuffle dan perampingan kabinet, reformasi dan audit DPR, reformasi lembaga kepolisian.

Salah satu koordinator aksi, Irfan Budi Dermawan membenarkan hal tersebut. Irfan menyebut pembatalan aksi tersebut salah satunya karena ada indikasi aksi ditunggangi oleh kelompok lain.

"Maka dengan ini, kami tegaskan aksi ditunda sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Semoga Kota Pasuruan tetap aman, damai, kita jaga bersama-sama," kata Irfan.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengungkapkan, meski aksi tersebut sudah dipastikan bakal digelar, namun petugas tetap disiagakan.

Sejak kemarin malam, petugas TNI dan Polri berjaga di Kantor DPRD Kota Pasuruan. Petugas juga menyiagakan pasukan di sekitar Mapolres Pasuruan Kota. "Memang aksi dibatalkan. Kami menghormati keputusan mereka, tetapi kepolisian dan TNI tetap siaga," ujar Davis. (pik/why)