Dibunuh Suaminya, Pelaku Cemburu saat Istrinya Chatting dengan Pria lain

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Thursday, 21 Jan 2021 17:30 WIB

Dibunuh Suaminya, Pelaku Cemburu saat Istrinya Chatting dengan Pria lain

ASMARA: Sahrizal, kini harus mendekam di sel tahanan setelah membunuh istrinya sendiri.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kasus tewasnya seorang perempuan di kamar kos Jl. Letjen Sutoyo Gg. V Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Kamis (21/1/2021). Pelaku tak lain adalah suami korban yaitu Sahrizal, 27, warga Desa Batuampar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Ia tega membunuh istri sirinya itu, setelah melihat istrinya sedang chatting dengan pria lain.

Identitas korban yaitu Nurul Fadiillah, 26, warga Keluruhan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Dalam berita sebelumnya, nama korban tertulis Novi, warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Terungkapnya kasus pembunuhan itu, setelah pelaku menyerahkan diri ke Polres Probolinggo Kota, pada Rabu malam kemarin.

Dalam rilis yang digelar di halaman Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (21/1/2021)  Kepala Unit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto mengatakan, beberapa jam setelah pihaknya melakukan olah TKP, pelaku menyerahkan diri ke polisi.

Joko, sapaannya, menerangkan, ada dua motif yang mendasari tersangka sehingga tega membunuh istrinya sendiri. Pertama, keluarga korban tidak menyukai pelaku. "Kedua, tersangka mengetahui korban komunikasi dengan pria lainnya," terang Joko.

Selain itu, Joko mengungkapkan, dari hasil autopsi, diketahui bahwa korban dicekik lehernya oleh tangan pelaku. Setelahnya, pelaku mencoba melakukan bunuh diri dengan cara menyemprot mulutnya dengan cairan pembasmi nyamuk. "Juga mengikat kabel cas handphone di lehernya," ungkapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman selama-lamanya 15  tahun penjara.

Sementara itu, tersangka Sahrizal, mengaku bahwa statusnya sebagai suami siri sudah berlangsung hampir 1 tahun. Sementara ia meninggalkan rumah korban sejaksatu sepekan lalu.

Sahrizal menuturkan, ia sempat pergi ke Jakarta dikarenakan sakit hati dengan sikap keluarga istrinya. Bahkan ia menyebut, bahwa dirinya sempat dipelet agar ia lupa dengan Nurul, pujaan hatinya.

Warga Batuampar itupun mengakui, bahwa ia tega membunuh istrinya karena keluarga Nurul tak menyukai dirinya. "Istri juga komunikasi dengan pria lainnya," katanya.

Dalam komunikasi dengan pria lain itu, Sahrizal pernah membaca chatingan sang istri yang menjurus pada pembahasan seks. Meski begitu, namun cintanya kepada Nurul cukup besar. Bahkan menginginkan agar ia mati bersama Nurul. "Gak apa-apa meninggal, daripada dimiliki lelaki lainnya," ujarnya.

Sementara, saat tadatodays.com mendatangi rumah korban, terungkap bahwa Sahrizal merupakan suami kedua Nurul.

Hal itu disampaikan oleh kakak pertama korban, Totok Pitono, 50, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kota Probolinggo, dan ayah korban, Muwaji, 70.

Totok Pitono menuturkan, bahwa adiknya pernah menikah dengan pria pertamanya, Inung, kemudian cerai dan dikaruniai 1 orang anak.

Setelah cerai itu, pada bulan April 2020, Nurul  menikah siri dengan Sahrizal. Dua sejoli itu tidak sampai menikah sah, lantaran kondisi masih pandemi.

Menurut Totok, keduanya kenal melalui media sosial Facebook, dan Sahrizal mengaku bekerja di perusahaan batubara, di Provinsi Riau.

Tapi selama mengarungi rumah tangga, Nurul dan Sahrizal kerap bertengkar hingga terjadi tindak kekerasan. "Ya, mukul begitu," bebernya.

Menurut Totok, konflik rumah tangga adiknya itu terjadi karena Sahrizal jarang menafkahi keluarganya, terutama saat Sahrizal jadi pengangguran. Sementara, Nurul mencari uang dengan cara berjualan kosmetik secara online.

Kini, keluarga Sahrizal dan Nurul sudah sirna. Nurul telah meninggal di tangan suaminya sendiri.

Totok pun seakan tak percaya dengan kepergian adiknya. Memang, sebelumnya Nurul tak pulang ke rumah mulai Rabu siang kemarin hingga malam harinya. Namun saat pukul 21.15 WIB, ayah Nurul mendapat telepon dari kepolisian dan diminta datang ke Mapolres Probolinggo Kota. "Di sana ada Sahrizal," tutupnya.

Diketahui, Nurul ditemukan meninggal di sebuah kamar kos di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Rabu (20/1/2021) malam kemarin. Dari hasil olah TKP, perempuan beranak satu itu tewas akibat cekikan pada lehernya.

Tak lama setelah polisi melakukan olah TKP, pelaku yang tak lain suami siri Nurul, yaitu Sahrizal, menyerahkan diri ke Polres Probolinggo Kota. (ang/don)


Share to