PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Proyek Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo mulai dikerjakan, sejak seminggu yang lalu oleh pemenang tender kedua, setelah tender kembali gagal. Pada Kamis (9/10/2025), proyek dengan anggaran Rp 8.757.345.521,49 itu masih 2 persen.

Proyek Pembangunan Trotoar Pematusan Kawasan Alun-Alun Kota Probolinggo ini sebelumnya dimenangkan oleh CV Carisa. Namun, gagal tender. Sehingga dikerjakan oleh pemenang kedua, CV Probolinggo Cemerlang.

Pada Kamis (9/10/2025) pagi, Komisi III DPRD Kota Probolinggo melakukan inspeksi dadakan (sidak) proyek revitalisasi alun-alun. Dalam pantauan tadatodays.com, alun-alun ditutup seng. Alat berat mengeruk trotoar lama. Terlihat sungai mengelilingo alun-alun.

Sementara puluhan pohon harus ditebang, dampak revitalisasi ini. Pohon ini ada yang berusia puluhan tahun. 

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Probolinggo Heri Poniman mengatakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) harus segera menyelesaikan proyek. "Kalau perlu tambah alat berat," katanya saat diwawancara.

Ia juga meminta agar pohon-pohon yang telah ditebang bisa diangkut ke Dinas Lingkungan Hidup. "Ini saya lihat pohon-pohon masih berada di kawasan proyek, sepertinya menganggu. Harusnya diangkut lalu dilelang agar menambah PAD," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada PUPR-PKP Kota Probolinggo Taufik Hidayat mengatakan pengerjaan memang masih 2 persen. Sebab, terhitung baru dikerjakan. "Kami optimis proyek ini rampung tepat waktu, yaitu di akhir Desember tahun 2025," ujarnya.

Pengerjaannya menurut Taufik sudah sesuai tahapan. Mulai dari pembongkaran trotoar lama, penebangan pohon hingga pembukaan saluran sungai. "Dan semua itu sudah selesai, jadi sesuai tahapan pengerjaan," katanya.

Taufik menjelaskan, sesuai perjanjian awal, revitalisasi alun-alun akan sesuai dengan grand design yang telah dibuat. Mulai dari trotoar hingga ornamen kecil seperti lampu. "Termasuk nanti pohon yang telah ditebang akan ditanam kembali," tuturnya. (alv/why)