JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember menyiapkan pengamanan kesehatan ekstra untuk mendukung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Jawa Timur yang digelar di Jember, 11–20 September 2025. Sebanyak 175 tenaga medis diterjunkan ke seluruh titik kegiatan, termasuk hotel dan penginapan para kafilah.

Plt Sekretaris Dinkes Jember Ni Ketut Ardani menyatakan, pihaknya bertanggung jawab penuh dalam penyediaan layanan kesehatan selama MTQ berlangsung. “Tim medis akan ditempatkan di venue utama (MTQ, red), tempat perlombaan, hingga lokasi penginapan. Semua sudah kami siapkan,” ungkapnya, Jumat (12/9/2025) siang.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Jember Nurul Hafid Yasin, menegaskan perlunya kesiapan tenaga medis mengingat besarnya jumlah undangan. “Pembukaan dan penutupan acara dipusatkan di Jember Sport Garden (JSG). Kapasitas tribun barat, timur, dan utara diperkirakan menampung hingga 39 ribu orang, sedangkan tribun selatan digunakan untuk panggung utama,” jelasnya.

Tak hanya menyiagakan personel, Dinkes Jember juga telah menerbitkan SK Tim Pelaksana MTQ untuk mengatur teknis layanan kesehatan. Koordinator lapangan, Imam Firdausi, menyebutkan bahwa perencanaan mencakup ketersediaan tenaga medis, obat-obatan, fasilitas, hingga jadwal piket di setiap posko. “Kami juga berkoordinasi dengan rumah sakit, puskesmas, dan klinik agar pelayanan medis bisa berjalan maksimal,” lanjut Ni Ketut.

Selain itu, Dinkes bersama puskesmas melakukan inspeksi kesehatan lingkungan di penginapan peserta, jasa boga, restoran hotel, hingga sarana air bersih. Pemantauan dilakukan untuk memastikan kebersihan, keamanan pangan, dan kenyamanan kafilah. Supervisi terpadu juga dijadwalkan secara rutin oleh tim gabungan Dinkes dan PSC 119 di setiap pos kesehatan.

Untuk kondisi darurat, Dinkes menyiapkan Tim Gerak Cepat (TGC) serta Unit Gawat Darurat (UGD) yang siaga 24 jam. Armada ambulans sebanyak 165 unit juga dipastikan siap, terdiri dari 13 unit milik rumah sakit, 50 puskesmas, 15 klinik rawat inap, dan 1 unit PSC 119.

Secara keseluruhan, fasilitas kesehatan yang dikerahkan mencakup 3 rumah sakit daerah, 8 rumah sakit swasta, 50 puskesmas, 131 pustu, 72 Pos Kesehatan Desa (Ponkesdes), serta 15 klinik rawat inap. “Kami ingin memastikan seluruh peserta, panitia, dan masyarakat mendapat layanan medis terbaik selama MTQ berlangsung,” tutur Ni Ketut. (*/dsm/why)