Ditabrak Bus, Petani Meninggal di TKP

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Tuesday, 26 Jan 2021 10:28 WIB

Ditabrak Bus, Petani Meninggal di TKP

NAHAS: Polisi saat memeriksa kondisi motor korban, usai kecelakaan di depan kantor DPRD Kabupaten Probolinggo. (foto: istimewa)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nahas menimpa Ali Harto, 66, petani asal Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Ia meninggal dunia usai tertabrak bus penumpang jurusan Banyuwangi, di Jalan Raya Pantura, masuk Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (26/01/2021), sekira pukul 06.15 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu bermula saat Ali Harto sedang mengendarai motor Honda GL Max bernopol N 3930 MN. Saat itu, ia mengangkut bibit padi di jok belakangnya dan melintas dari arah timur ke barat.

Sesampai di lokasi, tepatnya di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Probolinggo, tiba-tiba datang sebuah bus Akas Mila Sejahtera bernopol N 7154 UQ dari arah berlawanan dan menyalip kendaraan lainnya. Saat menyalip itulah, bus tersebut menabrak motor korban.

Iptu I Nyoman Harajasa, Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo menerangkan, bus tersebut dikemudikan oleh Sugik, 52, warga Jalan Cokroaminoto gang Mawar 01, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Saat itu, bus tersebut mendahului truk. "Haluan busnya terlalu ke kanan," ungkapnya.

Karena terlalu ke kanan itulah, bus menabrak korban hingga korban terpental dan langsung meninggal di tempat. Jasad pemotor itu langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, sebelum dijemput pihak keluarga. "Untuk pengemudi (bus) dan kendaraannya sudah kami amankan," kata Nyoman. (zr/don)


Share to