Ditolak PKB, Ning Tiwi: Ini Pelecehan bagi Saya dan Partai

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 13 Aug 2024 11:40 WIB

Ditolak PKB, Ning Tiwi: Ini Pelecehan bagi Saya dan Partai

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Penolakan DPC PKB atas rekomendasi DPP PDIP yang memasangkan Sri Setyo Pertiwi dengan politisi PKB Habib Hadi Zainal Abidin untuk Pilkada Kota Probolinggo 2024, menjadi bola panas. Sri Setyo Pertiwi atau Ning Tiwi menyebut sikap PKB ini telah melecehkan dirinya dan partai.

Pernyataan itu dilontarkan Ning Tiwi saat dihubungi tadatodays.com lewat sambungan telepon pada Selasa (13/8/2024) pagi. Ia mengatakan dengan tegas bahwa penolakan tersebut adalah bentuk pelecehan atas dirinya dan partainya, yaitu PDI Perjuangan. "Saya pribadi juga terkejut, karena surat rekomendasi itu resmi ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Bu Megawati lho," ujarnya.

Menurut Ning Tiwi, alasan DPC PKB Kota Probolinggo yang mengatakan bahwa dirinya tidak didukung penuh oleh pengurus PDIP tidaklah benar. "Memang, ada gejolak sebelum adanya rekomendasi. Begitu surat rekomendasi turun, semua tegak lurus melaksanakan perintah ketua partai," tuturnya.

Bahkan bagi Ning Tiwi, sikap Mujib membuatnya bertanya-tanya. Menurutnya, saat riak-riak muncul di dalam PDIP, justru Mujib lah yang menyamangati dirinya. "Mujib yang bilang, ‘sabar’ ke saya. Katanya, ada Pak Nasution yang akan mengurus itu.  Lha kok sekarang menolak? Ini kan pelecehan dan prank buat saya dan partai saya," katanya.

Perempuan kelahiran Surabaya itu kembali menegaskan, alasan penolakan DPC PKB Kota Probolinggo tidaklah rasional. Sebab, permasalahan pengurus PDIP itu sudah selesai. "Kok baru kebakaran sekarang?" katanya.

Untuk ini, Ning Tiwi mengaku telah menguhubungi Habib Hadi Zainal Abidin, sebagai upaya meminta klarifikasi. Namun, ia belum mendapat respons. "Untuk selanjutnya, saya menunggu instruksi partai. Apapun itu, akan saya lakukan, " katanya.

Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Probolinggo Nasution mengatakan belum mengetahui pasti, penolakan seperti apa yang dimaksud PKB. Sebab, pengurus PDIP Kota Probolinggo telah berkomitmen menjalankan perintah ketua umum DPP PDIP.

"Kalau (PKB, red) mau berkirim surat, silakan ke DPP saja. Karena bukan kami yang mengeluarkan rekomendasi," ujar Nasution melalui pesan singkat, Senin (12/8/2024) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan cawali Habib Hadi Zainal Abidin – cawawali Sri Setyo Pertiwi yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Kota Probolinggo 2024, ada sinyalemen batal terbentuk. Sebab, DPC PKB Kota Probolinggo menyatakan menolak sosok Sri Setyo Pertiwi atau Ning Tiwi menjadi pendamping Habib Hadi.

Penolakan itu tegas dinyatakan oleh Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib. Saat ditemui di gedung DPRD Kota Probolinggo, Senin (12/8/2024), Mujib menyatakan bakal mengembalikan surat rekomendasi dari DPP PDIP.

Menurutnya, ada berbagai pertimbangan yang menjadi alasan PKB mengembalikan surat rekomendasi tersebut. Salah satunya, PKB menilai PDIP tidak kompak dalam mengusung Ning Tiwi. Namun, meski ada penolakan ini, Abdul Mujib juga menyatakan PKB tetap akan berkoalisi dengan PDIP. (alv/why)


Share to