JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) akan menggelar festival AJAK (Anak Jember, Anak Kita) di alun-alun Jember pada Senin (28/8/2023) mendatang. Acara tersebut mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan Tagline #BeraniKarenaPeduli: Anak menjadi agen perubahan dalam menyuarakan hak-haknya. 

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak DP3AKB Jember Joko Sutriswanto saat dikonfirmasi mengatakan, festival AJAK merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional. Acara tersebut menurut Joko akan menjadi yang terbesar di Jawa timur karena akan melibatkan 1.000 anak dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas/sederajat.

Tak hanya dari sisi kepesertaan yang banyak, DP3AKB juga menggadeng puluhan instansi lain. Mulai dari komunitas anak, organisasi masyarakat, lembaga sosial anak, hingga kelompok dunia usaha untuk menyukseskan acara tersebut.

Joko menjelaskan, semula festival AJAK akan dilaksanakan pada 26 Agustus. Namun demikian, berdasarkan arahan Bupati Jember Hendy Siswanto, acara diundur ke 28 Agustus. Festival AJAK bertujuan untuk membangun kembali kesadaran setiap elemen bangsa, baik kesadaran individu, orang tua, guru, maupun pemerintah tentang pentingnya tugas memenuhi hak dan perlindungan anak.

“Festival AJAK ini bagian dari peringatan hari anak untuk mengingatkan kita kembali tentang pentingnya tugas memenuhi hak dan perlindungan anak,” katanya, saat ditemui tadatodays.com di ruang kerjanya, Kamis (24/8/2023)

Dalam festival ini, kata dia, DP3AKB sedikitnya mengangkat lima subtema.  Yakni,  Cerdas Bermedia Sosial Menuju Generasi Emas,  Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor,  Pengasuhan Layak Untuk Anak Indonesia, Wujudkan Lingkungan yang Aman untuk Anak, serta Stop Kekerasan, Perkawinan Anak dan Pekerja Anak.

Pihaknya menyampaikan pada tanggal 28 Agustus festival AJAK dimulai dari pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pada puncak peringatan, akan menampilkan drama teater anak kemudian ditutup penampilan Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) yang akan berkolaborasi dengan komunitas anak.

Sebelum itu, kata dia, acara akan dimulai dengan berbagai macam lomba anak. Diantaranya, lomba mewarnai, menggambar, baca cipta puisi,  fashion show, lomba bernyanyi, dan lomba video kreatif.  Selain itu , acara akan dimeriahkan oleh kegiatan fun game seperti  ular tangga, game tongkat pelaporan, engklek pencegahan, dart matematika, dan tebak pengetahuan.

Di lokasi, panitia juga menyiapkan berbagai macam booth yang akan diisi oleh seluruh komunitas yang terlibat termasuk stand program layanan DP3AKB.

Joko mengatakan, dalam festival AJAK tahun ini  terdapat 12 Kecamatan yang akan diberi penghargaan sebagai kecamatan layak anak. Meski belum sempurna setidaknya 12 Kecamatan yang akan diberi penghargaan itu, menurutnya memiliki upaya dan inisiatif untuk mewujudkan kecamatan layak anak. “Nanti ada 12 kecamatan yang akan kita beri penghargaan terkait upaya mereka memenuhi hak anak dan perlindunganya,” katanya. (*/as/why)