PASURUAN, TADATODAYS.COM - Hari kedua pencarian korban perahu terbalik rombongan pemancing di perairan Lekok Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/7/2025) membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan dua jasad korban. Dengan demikian, korban meninggal dunia jadi empat orang.

Koordinator Operasi SAR Gani Wiratama membenarkan hal tersebut. Namun begitu, Gani belum bisa memastikan identitas dua jasad yang ditemukan tersebut. "Masih dilaksanakan identifikasi lanjutan di RSUD Grati," kata Gani.

Kasubdit Polair Polda Jatim AKBP Rochmad mengungkapkan, pencarian hari kedua dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Pada jarak sekitar empat mil dari lokasi kejadian, dua jasad tersebut ditemukan dengan jarak satu sama lain sejauh 200 meter.

Rochmad menyebut, sampai saat ini tim inafis bersama tenaga medis rumah sakit terus melakukan identifikasi untuk memastikan siapa identitas jasad tersebut. "Identitas akan kami sampaikan lebih lanjut," imbuh Rochmad.

Berdasar data terakhir, tiga korban yang belum ditemukan adalah Muzakky (30) warga Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan; Reza (21) warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang; Kariman (60) warga Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi berjumlah dua orang. Mereka adalah Acham Asfihani (19) warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, dan Winarso (33) warga Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.

Seperti diberitakan sebelumnya, perahu yang membawa rombongan pemancing di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan terbalik pada Minggu (13/7/2025) sore. Dalam perjalanan pulang, perahu terbalik setelah tiga kali dihantam ombak. Perahu tersebut berisi total 21 orang, dengan rincian 19 pemancing, 1 nakhoda perahu, dan 1 anak buah kapal (ABK). (pik/why)