PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Perhubungan Kota Probolinggo berencana menambah dua pos perlintasan kereta api (KA) di Kecamatan Kademangan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Untuk ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp 900 juta.

Pembangunan kedua pos ini akan dilaksanakan oleh Dishub Provinsi Jawa Timur. Rencananya, pembangunan bakal dilaksanakan tahun ini dan ditargetkan beroperasi pada awal 2026.

Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Efendy mengatakan, awalnya ia mengajukan pembangunan pos perlintasan di empat titik lokasi. Keempat titik tersebut meliputi:

- Perlintasan di depan Kantor Kelurahan Pilang

- Perlintasan Gang Gayam 

- Perlintasan Masjid Tiban

- Perlintasan barat Pos Polisi Ketapang

Menurut Agus Efendy, seluruh lokasi tersebut berada di wilayah Kecamatan Kademangan. Ia menyatakan telah mengajukan agar Pemprov bisa menganggarkan pembangunan palang pintu kereta.

"Setelah pengajuan dilakukan, kami melaksanakan inspeksi bersama di empat titik tersebut. Inspeksi ini melibatkan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Surabaya, Dishub Provinsi, hingga KAI Daop 9 Jember. Dari hasil inspeksi, akhirnya dua titik yang mendapat rekomendasi untuk dibangun," kata Agus, Senin (14/7/2025).

Dua pos perlintasan yang akan dibangun adalah pos di depan Kantor Kelurahan Pilang dan pos di barat Pos Polisi Ketapang. Pembangunan sepenuhnya akan ditangani oleh Dishub Provinsi Jawa Timur dengan alokasi anggaran Rp 450 juta per pos, sehingga total anggaran mencapai Rp 900 juta.

"Pembangunan dijadwalkan dimulai pada tahun ini dengan target penyelesaian paling lambat pada akhir Desember 2025,"ucapnya.

Meskipun hanya dua pos yang akan dibangun dalam tahap ini, Dishub Kota Probolinggo tetap mengajukan pembangunan untuk dua titik lainnya, yaitu perlintasan Gang Gayam dan perlintasan Masjid Tiban. "Namun, kemungkinan hanya satu titik yang akan mendapat persetujuan untuk dibangun," ujarnya.

Sebagai persiapan operasional, Dishub Kota Probolinggo telah mengajukan anggaran sebesar Rp 72 juta untuk gaji delapan orang petugas yang akan bertugas di kedua pos perlintasan baru tersebut. "Intinya, kami Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen penuh untuk menjaga keselamatan pengguna jalan," tuturnya. (alv/why)