Gubernur Khofifah Saksikan Sertijab Bupati Jember, Tegaskan Sinkronisasi Program Pembangunan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Thursday, 06 Mar 2025 17:46 WIB

SERTIJAB: Bupati Muhammad Fawait dan Wabup Djoko Susanto saat sertijab di gedung DPRD Jember.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Serah terima jabatan (sertijab) Bupati Jember 2025-2030 disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di gedung DPRD setempat, Kamis (6/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Khofifah mengingatkan tentang pentingnya sinkronisasi antara program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Dirinya menegaskan, program-program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jember harus selaras dengan RPJMD Provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Sinergi ini penting dilakukan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jember. Termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga minimal 85%, pertumbuhan ekonomi 9%, serta pengurangan tingkat kemiskinan menjadi maksimal 2%," jelasnya.
Lebih lanjut, Khofifah juga menekankan setiap program harus dihitung, terkait dampaknya terhadap pembangunan daerah agar lebih efektif.

"Misal Jika pertumbuhan ekonomi naik sekian persen, bagaimana dampaknya terhadap angka kemiskinan dan pengangguran? Semua harus dihitung secara cermat agar program yang dijalankan benar-benar efektif," jlentrehnya.
Sementara, Bupati Jember Muhammad Fawait mengaku bakal selaras dengan program-program yang ada di pusat dan provinsi. Namun, untuk saat ini pihaknya mengaku akan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
"Kami akan tegak lurus merah putih, maka untuk setiap program dari pemerintah pusat dan provinsi kami akan bersinergi juga mensukseskan. Namun dalam waktu dekat kami akan fokus pada pemenuhan hak dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan," katanya.
Di bidang kesehatan, kata dia, pihaknya tengah menggodok regulasi terkait penggratisan biaya berobat di seluruh Indonesia bagi warga Jember. Termasuk peningkatan Universal Health Coverage (UHC) hingga 85 persen.
Diketahui, cakupan UHC di Jember baru menyentuh angka 57-60 persen. "Sudah kami hitung dan kami mampu melakukan itu. Sehingga warga Jember nanti bisa berobat gratis di seluruh rumah sakit di Indonesia," tegas bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu. (dsm/why)





Share to
 (lp).jpg)