Guru Ngaji di Jember Deklarasi Dukungan Paslon Gus Fawait-Djos di Pilkada 2024

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Tuesday, 29 Oct 2024 16:23 WIB

Guru Ngaji di Jember Deklarasi Dukungan Paslon Gus Fawait-Djos di Pilkada 2024

DUKUNGAN: Gus Fawait saat menghadiri deklarasi dukungan dari PPAI Jember

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Jember Muhammad Fawait - Djoko Susanto terus mengalir. Yang terbaru, para guru ngaji yang tergabung dalam Perkumpulan Pengajar Alquran Indonesia (PPAI) Kabupaten Jember secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap paslon nomor urut 02 itu.

Ketua PPAI Jember Ustaz Iksan beserta anggotanya menyatakan komitmennya untuk memenangkan duet paslon Fawait-Djoko pada Pilkada Jember 27 November 2024 mendatang.

"Kami berdoa dan memberi dukungan penuh kepada Gus Fawait. Mudah-mudahan Allah senantiasa meridhoi beliau. Kalau beliau jadi bupati, Insya Allah guru ngaji tidak akan dibiarkan," ungkap Ihsan saat deklarasi dukungan di Kecamatan Panti, Selasa (29/10/2024).

Salah seorang guru ngaji, Sucipto, menyampaikan beberapa harapan krusial kepada Gus Fawait apabila terpilih menjadi bupati Jember. Terlebih terkait kesejahteraan guru ngaji. "Harapannya, guru ngaji diperhatikan. Sebab, selama ini tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah. Kami tidak pernah disapa sama sekali," katanya.

Sucipto juga berharap pasangan Gus Fawait-Djos mampu mengembangkan sector pertanian. Yang mana menjadi salah satu mata pencaharian utama bagi masyarakat Jember, termasuk para guru ngaji. Dirinya mengeluhkan terkait tingginya harga pupuk pada Gus Fawait.

"Banyak para guru ngaji yang juga bertani, sama seperti yang lain. Masalah pertanian, pupuk di sini mahal, kadang gak ada stoknya. Jadi yang mestinya dipupuk, petani gak beli pupuk karena mahal. Mohon dibantu pupuknya," urainya.

Tak hanya Sucipto, salah satu pegiat pendidikan agama, Nur Suroso yang juga menghadiri deklarasi itu pun mengeluhkan hal serupa. Dirinya menyebut tidak adanya bantuan terhadap lembaga-lembaga. "Bantuan kepada lembaga juga gak ada, padahal dulu ada. Kalau Gus Fawait ini kan santri, pasti paham, pasti mengayomi para guru ngaji, Insya Allah seperti itu,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Gus Fawait berkomitmen meningkatkan kesejahteraan bagi para guru ngaji melalui tunjuangan yang akan diberikan secara rutin dan terhormat. "Yang tahu santri ya santri. Yang tahu pesantren ya orang-orang pesantren. Maka dari itu, Insya Allah Jember punya pemimpin dari kalangan pesantren nanti," tuturnya.

Gus Fawait mengaku prihatin dengan kondisi para guru ngaji yang selama ini hanya dipenuhi janji-janji semata. Dirinya juga memastikan, para guru ngaji akan mendapatkan perhatian khusus. "Saya sangat prihatin dengan guru ngaji. Kasihan, didata terus, difoto terus, tapi gak ada tunjangan. Guru ngaji ke depan saya pastikan tunjangannya kita berikan dan dinaikkan," tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Fawait juga memastikan sektor pertanian akan diprioritaskan, terutama masalah pupuk yang kerap dikeluhkan petani di Kabupaten Jember. "Pemerintah akan membeli pupuk dengan harga mahal dan akan kita jual dengan harga subsidi. Itu salah satu program kami. Pertanian harus berkualitas," katanya. (*/dsm/why)


Share to