Ibu Dihina, Pemuda asal Banyuwangi Aniaya Ayah Tiri hingga Tewas

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Friday, 27 Jun 2025 08:02 WIB

Ibu Dihina, Pemuda asal Banyuwangi Aniaya Ayah Tiri hingga Tewas

BUKTI: Barang bukti bambu dan batu yang diamankan oleh kepolisian.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Didik Khoirul, seorang pemuda 23 tahun asal Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, bikin gempar. Pemuda yang bekerja sebagai buruh harian lepas ini tega menganiaya ayah tirinya hingga tewas. Pemicunya, Didik emosi oleh ucapan ayah tirinya yang dianggap menghina ibunya.

Sang ayah tiri, Abdusamat (32), tewas dengan luka parah di kepala. Pria itu dipukul hingga terantuk batu, lalu dipukul lagi dengan bambu. Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Rabu (25/6/2025). Ini menambah deretan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung maut.

Kapolsek Kalibaru AKP Achmad Junaedi menjelaskan bahwa selama ini hubungan rumah tangga antara korban dan ibu pelaku memang kurang harmonis, karena faktor ekonomi. Utangnya menumpuk. Ketegangan dalam keluarga tersebut memuncak saat korban melontarkan ucapan yang menyakiti perasaan pelaku.

"Korban menyuruh pelaku menawarkan ibunya kepada orang lain, karena tidak memiliki uang. Ucapan itu membuat pelaku tersulut emosi dan melakukan penganiayaan," kata AKP Junaedi, Kamis (26/6/2025).

Pelaku diduga memukul korban hingga tersungkur hingga kepalanya terbentur batu. Tak berhenti di situ, pelaku kembali menghantam kepala korban menggunakan tongkat bambu hingga korban tak sadarkan diri.

Warga yang melihat kejadian itu segera melerai dan mengamankan pelaku. Polisi yang mendapat laporan dari perangkat desa langsung mendatangi lokasi dan membawa korban ke RSUD Blambangan. Namun sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

"Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis," jelas Kapolsek.

Pelaku kini telah diamankan di Polsek Kalibaru untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui motif dan kondisi psikologis pelaku secara menyeluruh. (azi/why)


Share to