PASURUAN, TADATODAYS.COM - Perbuatan Afandi (32), warga Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan memukul Haidar (7) menggunakan gancu hingga tewas, pada Sabtu (9/8/2025) siang, memicu amarah. Pada Sabtu malam, sejumlah warga bergerak melakukan perusakan rumah Afandi. 

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang berada di rumah dengan pintu dan kusen jendela berwarna hijau. Rumah yang ditinggali tersangka Afandi tersebut terlihat dalam kondisi kaca depan pecah, atap depan ambruk serta terlihat barang dan puing-puing berserakan di lantai.

"Tadi sekitar pukul 19.15 WIB. Iya itu rumah tersangka. Sehari-sehari tersangka tinggal di rumah itu," kata Wahyudi, seorang warga sekitar.

Sebenarnya amarah disertai kehendak merusak rumah tersangka sudah sempat terjadi Sabtu siang, hanya beberapa jam setelah kejadian. Namun upaya tersebut diredam oleh petugas kepolisian dan TNI yang berjaga di lokasi.

Namun rupanya, Sabtu malam kondisinya sudah tak bisa lagi dikontrol. Petugas kepolisian dan TNI masih terus berjaga di lokasi. Rumah korban dengan tersangka berhadap-hadapan dengan jarak tak sampai 20 meter.

Untuk diketahui, Haidar (7), bocah laki-laki kelas 1 SD, tewas dihabisi Afandi yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Haidar dihabisi dengan cara dihantam belencong atau gancu di bagian kepalanya.

Haidar sempat dibawa ke RSUD Bangil namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sementara Afandi, beberapa saat setelah kejadian langsung ditangkap polisi. Afandi telah ditahan di markas Polres Pasuruan. (pik/why)