Ini Identitas Dua Jasad Korban Perahu Terbalik di Lekok Pasuruan, Satu Korban Masih Dicari

Amal Taufik
Amal Taufik

Tuesday, 15 Jul 2025 17:21 WIB

Ini Identitas Dua Jasad Korban Perahu Terbalik di Lekok Pasuruan, Satu Korban Masih Dicari

KORBAN: Kantong berisi jenazah korban perahu terbalik di perairan Lekok Pasuruan yang ditemukan pada Selasa (15/7/2025) dibawa ke RSUD Grati.

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Proses identifikasi jasad yang ditemukan tim SAR gabungan di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (15/7/2025) tuntas. Keduanya adalah Muzakky (30) dan Reza (21), pemancing yang menjadi korban terbaliknya perahu di perairan Lekok pada Minggu (13/7/2025) sore lalu.

Koordinator Operasi SAR Gani Wiratama mengatakan, kepastian identitas dua jasad tersebut didapat dari data hasil identifikasi yang dirilis Bid Dokkes Polda Jatim siang tadi di RSUD Grati.

Jasad Muzakky dan Reza ditemukan pada jarak sekitar empat mil dari lokasi kejadian. Dengan demikian, maka tinggal satu korban yang belum ditemukan, yakni Kariman (60) warga Desa Branang, Kecamatan Lekok. "Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian," kata Gani.

Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi menambahkan, jasad Muzakky dikenali keluarganya melalui kalung yang masih menggantung pada leher.

Sementara jasad Reza, menurut Junaidi, sidik jari dan rambutnya masih bisa terdeteksi pada data pencatatan sipil. Untuk memastikan lebih lanjut, keluarga Reza akan datang ke Pasuruan.

"Keluarga korban atas nama Reza akan datang ke rumah sakit. Sementara korban atas nama Muzakky sudah dibawa pulang ke rumah duka," ujar Junaidi.

Seperti diberitakan sebelumnya, perahu yang membawa rombongan pemancing di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan terbalik pada Minggu (13/7/2025) sore. Perahu terbalik setelah tiga kali dihantam ombak.

Perahu tersebut berisi total 21 orang dengan rincian, 19 penumpang, 1 nakhoda perahu, dan 1 anak buah kapal (ABK). Sejumlah 16 orang berhasil terselamatkan, termasuk nakhoda dan ABK. Empat orang pemancing telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tersisa satu orang lagi yang masih dalam pencarian. (pik/why)


Share to