BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Investigasi PT Pertamina terhadap SPBU Pesanggaran Banyuwangi sudah diketahui hasilnya. Pertamina mendapati air di tangki pendam SPBU tersebut. Atas dasar itu, pihak SPBU Pesanggaran memberi ganti rugi kepada puluhan pemilik kendaraan bermotor yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) campur air di SPBU tersebut, Rabu (31/8/2022) lalu.

Sales Branch Manager PT Pertamina Wilayah Banyuwangi-Situbondo Denny Nugrahanto mengatakan, dalam investigasi di lapangan ditemukan kandungan air pada BBM jenis Pertalite di tangki pendam SPBU Pesanggaran.

Selanjutnya, kata Denny, pihak SPBU masih terus melakukan pendataan kepada konsumen atas kendaraan yang mogok setelah mengisi BBM. "Hingga kini masih dilakukan pendataan kepada konsumen yang terdampak," ujarnya, Jumat (2/9/2022).

Menurut Denny, pihak SPBU juga melakukan ganti rugi atas kerusakan kendaraan bermotor yang terdampak BBM bercampur air. "Ini merupakan kalalaian dari pihak SPBU, dan seharusnya bertanggungjawab atas kerugian yang dialami konsumen," ungkapnya.

Untuk sementara, terdata ada 2 unit mobil dan 23 sepeda motor yang sempat mogok setelah terisi BBM campur air di SPBU Pesanggaran. "Ada 23 motor dan 2 mobil yang kami data, pihak SPBU juga mengganti perbaikan kendaraan serta menulis perjanjian dengan konsumen," kata Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi.

Menurut AKP Basori, beberapa kendaraan yang mogok mengalami kerusakan di bagian pengapian. Untuk itu, tangki kendaraan harus dibersihkan terlebih dahulu agar tidak mogok. "Tangki kendaraan kan kemasukan air. Jadi harus dikuras terlebih dahulu," jelasnya.

Selanjutnya, dalam kasus ini Polsek Pesanggaran menutup sementara SPBU Pesanggaran. Dipasang garis polisi pada dispenser SPBU tersebut. Menurut Kapolsek, SPBU Pesanggaran ditutup sementara agar tidak ada kendaraan lain yang menjadi korban. (rl/why)