Iring-iringan Ambulans Tiba di Jember, RSBS Dampingi Anak Korban Meninggal hingga Selesaikan Pendidikan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 15 Sep 2025 00:17 WIB

Iring-iringan Ambulans Tiba di Jember, RSBS Dampingi Anak Korban Meninggal hingga Selesaikan Pendidikan

TIBA: Ambulans yang mengangkut jenazah dan korban luka dalam kecelakaan rombongan karyawan RS Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Bromo, Probolinggo, tiba di RSBS, Minggu (14/9/2025) malam.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Puluhan ambulans yang mengangkut jenazah dan korban luka dalam kecelakaan rombongan karyawan RS Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Bromo, Probolinggo, akhirnya tiba di RSBS, Minggu (14/9/2025) sekira pukul 23.05 WIB. Suasana duka langsung menyelimuti halaman rumah sakit saat jenazah disalatkan setibanya di Jember.

Direktur Utama sekaligus pemilik RSBS Jember dr Faida, menjelaskan bahwa rombongan tersebut merupakan karyawan dan keluarga yang sedang merayakan kelulusan perawat. “Ada yang baru lulus sarjana, lalu berlibur bersama keluarganya karena memang satu unit kerja,” terangnya.

Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi duka mendalam. Kecelakaan tersebut merenggut delapan nyawa. Tujuh di antaranya meninggal di lokasi kejadian, sementara satu korban mengembuskan napas terakhir di IGD.

“Kami sangat berduka, apalagi ada korban meninggal sekeluarga. Mereka terlempar keluar dari bus setelah kendaraan menabrak pembatas jalan,” imbuh Faida.

Total peserta rombongan berjumlah 52 orang. Dari jumlah itu, 17 mengalami luka sedang hingga berat. Sebanyak 15 korban luka berhasil dibawa pulang ke Jember, sementara dua orang lainnya masih dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit di Probolinggo. “Mereka yang luka langsung ditangani di RS Bina Sehat. Beberapa harus menjalani operasi malam ini,” jelasnya.

Faida menambahkan, sebagian besar korban mengalami patah tulang dan benturan hebat di kepala akibat terlempar dari bus. Untuk biaya perawatan, seluruh korban ditanggung BPJS Kesehatan dan juga mendapat bantuan dari Jasa Raharja. “Kami sudah koordinasi dengan Jasa Raharja, mereka akan ikut membantu,” ungkap perempuan yang juga mantan Bupati Jember itu.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang membantu proses evakuasi korban. “Relawan dan tim medis bergerak cepat, banyak ambulans langsung menuju lokasi untuk membawa korban,” ujarnya.

Lebih lanjut, RS Bina Sehat berkomitmen mendampingi keluarga korban, terutama anak-anak dari karyawan yang meninggal dunia. “Sejak dulu, kami selalu mendukung keluarga karyawan. Anak-anak korban akan tetap kami dampingi hingga menyelesaikan pendidikan,” tegas Faida.

Terkait sopir bus, Faida menyebutkan pihaknya mendapat informasi bahwa yang bersangkutan telah diamankan di Polres Probolinggo. (dsm/why)


Share to