Jalin Kerjasama Kembangkan Wisata Alam Ranupani

Muhammad Muslih
Muhammad Muslih

Sabtu, 20 Jun 2020 07:31 WIB

Jalin Kerjasama Kembangkan Wisata Alam Ranupani

KERJASAMA : Cak Thoriq menunjukan kesepakatan kerjasama wisata alam di Ranupani

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menandatangani Memorandum of Undarstanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Jumat (19/6/2020).

Dan, kerja sama tersebut adalah tentang perjanjian kerjasama tentang penguatan fungsi kawasan TNBTS melalui program pengembangan wisata alam di Seksi PTN Wilayah III Bidang PTN Wilayah II Lumajang.

Saat penandatanganan MoU tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menyampaikan, bahwa upaya saat ini merupakan sejarah bagi Pemkab Lumajang dalam mengoptimalkan seluruh potensi unggulan di Kabupaten Lumajang, karena tugas Pemkab Lumajang saat ini adalah untuk melakukan pengembangan akses dan infrastruktur.

"Kami berharap terus didampingi oleh TNBTS, sehingga ke depan pengembangan akses dan infrastruktur betul-betul sesuai dengan harapan kita bersama, tidak mengganggu lingkungan, justru harapannya bisa lebih memperbaiki lingkungan," ujar dia.

Selain itu, disampaikan Cak Thoriq, bahwa tugas Pemkab Lumajang berikutnya adalah penguatan sumber daya manusia yang ada dipersekitaran TNBTS. "Masyarakat harus menjadi bagian dari keberkahan TNBTS. Dan, itu yang akan kami optimalkan, sehingga ke depan TNBTS tidak hanya menjaga alam, tetapi juga bisa bersama-sama dengan Pemkab Lumajang untuk meningkatkan kualitas SDM dipersekitaran TNBTS," katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie mengungkapkan, bahwa dalam rangka mengembangkan wisata yang ada di Kabupaten Lumajang khususnya wisata pendakian ke gunung Semeru, pihaknya sangat mendukung dan siap untuk membantu mengembangkan wisata alam yang ada di persekitaran Gunung Semeru.

Lanjut dia, mengenai TNBTS yang selama ini orang awalnya mengetahui hanya wisata alam ke Bromo, karena wisatawan yang ke bromo mencapai ribuan, sementara wisatawan yang ke Semeru hanya 600 pendakian per harinya.

"Kita pinginnya wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara ke depannya selain melihat Bromo mampirlah ke Semeru dan Ranupani. Kita mohon minta bantuan ke Pemkab Lumajang dalam mengembangkan wisata alam, khususnya di daerah Ranupani dan sekitaran pendakian Gunung Semeru," ungkap dia.

Kepala TNBTS berharap, setelah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, ke depan Pemkab Lumajang harus secepatnya mempersiapkan untuk membangun wisata alam yang ada di kawasan Desa Ranupani. Karena, dengan begitu, maka ke depan wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara yang ke Bromo akan mampir ke Ranupani. (kom/mm/sp)


Share to