LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Selama sehari penuh, hujan deras mengguyur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang, Kamis (18/4/2024). Akibatnya, banjir lahar meluap hingga menerjang Jembatan Kloposawit.

Jembatan Kloposawit merupakan akses penting yang menghubungkan dua desa, yaitu Desa Kloposawit dan Desa Tumoeng di Kecamatan Candipuro. Sempat terputus pada tahun 2023 lalu karena diterjang banjir lahar, kini kembali terputus akibat banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi.

Hujan deras mengguyur sejak pagi di beberapa wilayah hingga Kamis malam. Selain itu, getaran banjir juga sempat terekam seismograf sebesar 40 milimeter berdasarkan laporan pengamatan PVMBG.

Relawan NU Kabupaten Lumajang Isman mengatakan, sampai malam hujan terus mengguyur dengan deras di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasirian, dan Kecamatan Pronojiwo.

"Hujan deras yang mengguyur selama hampir satu hari penuh mengakibatkan jembatan Kloposawit terputus. Proses evakuasi dan asesment masih dilakukan," ungkapnya.

Selain itu, masih terdapat warga yang perlu mengungsi karena kondisi air di beberapa tempat naik hingga 1 meter lebih. Pihaknya, akan segera mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar aliran banjir maupun rumah warga yang memiliki potensi terendam lainnya.

"Masih belum bisa diperkirakan jumlah pengungsi karena air terus membesar, dan hujan masih belum berhenti. Namun, kami tetap akan melakukan evakuasi terhadap warga yang tinggal di sekitar aliran sungai," lanjutnya.

Hingga saat laporan ini ditulis, hujan deras masih mengguyur sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi banjir susulan yang lebih besar. (dav/why)